Berita Bengkulu - Malang benar nasib Rehan, bocah berusia empat tahun ini meninggal dunia di Ruang ICU RSUD Argamakmur pukul 13.00 Rabu (7/12/2016) di depan keluarga dan dokter yang menangani.
Rehan tinggal di Panti Asuhan sejak kedua orangtuanya mencari nafkah sebagai TKI di Malaysia.
Dona (20), salah seorang pengurus panti, mengatakan, Rehan ditemukan di bak mandi setelah ia mengantar anaknya ke sekolah. Terdapat luka lebam di tubuh korban dan sempat dirawat selama satu hari di RSUD Arga Makmur.
Amrul (40), kerabat dari korban menjelaskan, korban sudah dua bulan di titipkan di panti asuhan. Namun sebelum dititipkan tidak ada luka lebam.
Meski anak yang lincah, namun Rehan dikenal penurut. Kehilangan Rehan meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.
“Namun kita tidak bisa menyalahkan siapa pun anggap ini sudah menjadi takdir,” ungkap Amrul.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andika Wisnu melalui Kasat Reskrim AKP Jupri menyampaikan, pihak kepolisian sudah mengumpul keterangan dari pihak terkait dan belum bisa menyimpulkan hasilnya.
“Belum ada pihak keluarga yang melaporkan secara resmi dan keluarga memang mengganggap ini adalah musibah,” ungkap Jupri. [pedoman bengkulu]
0 comments
Post a Comment