Wednesday, November 30, 2016

Edan!! Siswi SMA "Digilir" 5 Pria Mabuk Hingga Tewas


Berita Kriminal
- Seorang siswi SMA berinisial FH (16) diperk0sa oleh 5 pria hingga tewas di kamar kosnya. Para pelaku telah berhasil diamankan polisi dari berbagai tempat.

Peristiwa memilukan ini terjadi di kamar kos siswi kelas II SMAN 1 Simpang Empat, Kabupaten Tanbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Kasus ini terungkap setelah jenazah korban ditemukan. Petugas gabungan Polda Kalsel, Tim Jatanras Polres Tanbu dan Reskrim Polsek Simpang Empat lalu melakukan penyelidikan.

Dua pelaku berinisial AR (39) dan SU (25) berhasil dibekuk petugas dari tempat persembunyiannya di Jalan Sangkurun RT 003 Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Sementara tiga pelaku lainnya, YA, MK dan SR, ditangkap di Jalan Kodeco, Kecamatan Simpang Empat.
Baca Juga :
Salah seorang tersangka, SU mengatakan, awalnya ia dan empat pelaku lainnya pesta miras. Dalam kondisi pengaruh alkohol, tersangka AR dan YA mengetuk pintu kamar kos FH yang berada di Jalan Plajau Indah.

Saat korban membuka pintu, kedua tersangka langsung menerobos masuk dan membekap korban. Korban memberontak, namun ia kalah tenaga. Jeritan korban juga tak bisa keluar karena mulutnya dibekap.

Tersangka AR kemudian mencekik leher korban hingga lemas tak berdaya. Ia kemudian melakukan perbuatan bejat itu, korban ia perk0sa hingga pingsan. Setelah AR melampiaskan nafsu setannya, kemudian keempat tersangka lainnya menggilir korban hingga tewas.

Usai memperk0sa korban secara bergilir, para tersangka kemudian mengambil barang-barang milik korban, yakni kalung emas 5 gram dan liontin berbentuk huruf f, 2 gram cincin emas, 1 unit laptop dan 2 unit HP. Barang-barang milik korban lalu dijual dan hasilnya dibagi rata.

“Usai kejadian itu, AR mengajak SU melarikan diri ke arah Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Barang bukti lainnya ditemukan seorang pemulung bernama Wartini di tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanbu AKP Khairul Bashar.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh teman sekelasnya, Kurnia Rabbi (16) dan Aditya Dwi Hermawan (16). Sebelum peristiwa itu terjadi korban memang tidak masuk sekolah. Salah satu teman korban berusaha menghubungi nomor handphone korban, tetapi tidak bisa.

Karena penasaran, Kurnia Rabbi dan Aditya Dwi Hermawan menuju kos korban. Saat keduanya membuka pintu kamar kos korban yang tak terkunci, mereka shock melihat korban dalam kondisi tak bernyawa. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pemilik kos dan diteruskan ke Polsek Simpang Empat. (sumber: jpnn.com)

0 comments

Post a Comment