Rasanya lebih horor daripada pacar ditikung teman..hehehe...
Pengalaman berharga dialami oleh salah seorang TKW di Hongkong, kita sebut aja namanya Ita.
Saat naik Siupa betapa terkejutnya dia ketika ada inpeksi mendadak dari Silup (aparat kepolisian yang menyamar)
"Mbak, berhati-hatilah kalau Naik Siupa di Hongkong, jangan lupa pake seatbelt. barusan aku naik Siupa dan ditengah perjalanan, ada 2 laki-laki berpakaian biasa yang duduk dibelakangku dan satu di depan sambil berdiri dan tiba-tiba berteriak 'Berhenti-berhenti, Aku Polisi', sambil menunjukkan ID Card Polisi." kata Ita
Semua penumpang siupa terjaring razia karena tak memakai sabut pengaman. Mereka yang tak emakai sabuk pun harus membayar denda kisaran HK$ 1500 dan menyerahkan ID untuk dicatat alamat rumahnya.
Hal serupa dibenarkan oleh BMI lainnya bernama Zakiah.
"Mbak, berhati-hatilah kalau Naik Siupa di Hongkong, jangan lupa pake seatbelt. barusan aku naik Siupa dan ditengah perjalanan, ada 2 laki-laki berpakaian biasa yang duduk dibelakangku dan satu di depan sambil berdiri dan tiba-tiba berteriak 'Berhenti-berhenti, Aku Polisi', sambil menunjukkan ID Card Polisi." kata Ita
Semua penumpang siupa terjaring razia karena tak memakai sabut pengaman. Mereka yang tak emakai sabuk pun harus membayar denda kisaran HK$ 1500 dan menyerahkan ID untuk dicatat alamat rumahnya.
Hal serupa dibenarkan oleh BMI lainnya bernama Zakiah.
"Skrg emang wajib pki sabuk jika Naik siupa jika tdk pki kena denda $1500 demi keselamatan Alhamdulillaah q g suka Naik siupa semenjak banyak kecelakaan krn bagiku siupa hou ngok trll ugal"an nyupirnya" ungkap Zakiah
Di jalanan Indonesia jarang ada yang semacam ini. Palingan cuma yang duduk di depan dekat sopir aja yang memakai seatbelt.
Nah...karena ada kejadian ini kalo naik Siupa ataupun kendaraan lainnya yang ada pengamannya mending dipakai aja. Itung-itung jaga keselamatan diri dan juga hemat duit biar nggak didenda sama Silup.
editor : admin
sumber : suarabmi
0 comments
Post a Comment