Berita TKI - Tenaga Kerja Wanita Indonesia di luar negeri sering dianggap rendah oleh sebagian orang dan sering dilecehkan baik statusnya maupun karena pekerjaannya dianggap rendah. Sering juga dianggap sebagai ATM berjalan.
Tak sedikit TKW yang juga menjadi korban percobaan penipuan karena dianggap terlalu lugu dan polos namun banyak uangnya karena gaji yang gede.
Tak jarang TKW mendapat pelecehan seksual baik secara verbal lewat sosial media maupun secara langsung.
Baca Juga :Ditinggal Orang Tua Jadi TKI, Bocah Meninggal Di Bak MandiSeperti yang dialami oleh Bunda Rendy (sebut saja begitu).
TKW yang bekerja di Taipei ini sering mendapat inbok ajakan menikah, dipaksa menjadi menjadi kekasihnya hingga mendapatkan pelecehan seksual secara verbal lewat inbox FB.
Umpatan dengan kata-kata kotor selalu menyasar TKW jika pria "ngacengan" (matanya ijo kalau lihat perempuan) tidak berhasil memperdayai korban.
Kata-katanya cenderung menjatuhkan harkat derajat dan martabat TKW yang sering dianggap sebelah mata.
Bisa dikatakan ngenyek ngetrek-ngetrek dalam pepatah jawa
Hai bro pria ngacengan yang suka mengais rejeki dari menipu TKW, masih waras sampai hari ini? Nggak usah menghina TKW lah, hidup kamu-kamu yang suka tipu itu ngerasa nggak sih hidup kalian terbantu karena TKW. TKW itu singkatannya Tenaga Kerja Wanita, ibu kamu dirumah wanita juga kan??
Ingat dunia ini tidak ada tanpa wanita alias wong wadon.
TKW di luar negeri bukan karena takdirnya mereka jadi TKI, tapi emang karena terpaksa kerja di luar negeri.
Well.... Tidak usah nyacat TKW. Hargailah kartini - kartini Indonesia yang berjuang demi bangsa dan keluarga.
sumber : suarabmi dengan sedikit perubahan karena gregeten
0 comments
Post a Comment