Berita Ngawi - Sopir ugal-ugalan, bus Sumber Selamat jurusan Surabaya-Yogyakarta mengalamai kecelakaan di jalur Ngawi-Solo tepatnya di Jalan Raya Ngawi-Solo Mantingan Kabupaten Ngawi.
Kali ini, bus yang seringkali mencelakakan penumpangnya terjun bebas ke perkebunan tebu sedalam 4 meter.
Sebanyak 6 penumpang mengalami luka-luka harus dilarikan ke Puskesmas Mantingan.
Dari pantauan beritajatim.com di lapangan, bagian samping kiri bus dengan nomor polisi W 7022 UZ rusak parah. Begitu juga kaca depan bus yang sengaja dipecah untuk keluar penumpang.
Mereka yang luka dilarikan ke Puskesmas Mantingan. Rata-rata mengalami luka akibat terkena benturan dan pecahan kaca.
Peristiwa kesekian kalinya yang dialami oleh bus sumber grup berawal saat bus yang dikemudikan Slamet, warga Sidoarjo, membawa 22 penumpang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Timur atau Kota Ngawi menuju ke Barat atau Kota Solo.
Sampai di lokasi kejadian, di jalan yang menikung mendadak di depan ada sebuah truk tronton bermuatan air yang disopiri Subiyanto warga Madiun melintang di tengah jalan dalam posisi berputar haluan.
Karena terlalu cepat, jarak sudah dekat bus yang berusaha menghindar menabrak bagian belakan truk fuso tersebut.
Kemudian bus terbanting ke kanan. Bus berhenti setelah terjun bebas ke lahan tebu sedalam 4 meter.
Salah satu penumpang bus, Wartini, mengaku, melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa memang truk melintang. Dan karena cepat, bus sudah berusaja menghindar.
"Akhirnya oleng dan terjun ke tebu-tebu. Semua penumpang langsung teriak. Sangkong kagetnya," katanya.
Penumpang lain, Megawati, mengatakan tidur sepanjang jalan. Dia bangun karena merasa jatuh.
Dia mengaku kaget karena saat bangun keadaan sudah porak poranda. "Saya langsung keluar dengan lewat kaca. Sebelumnya saya pecah," katanya.
Disisi lain Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Miftahul Amin, membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Dia menjelaskan keadaan bus sudah rusak parah.
Sementara truk hanya mengalami rusak bagian bak belakangnya. "sudah olah TKP, keeua sopir juga sudah kami amankan," pungkasnya. (mit/ted/beritajatim)
0 comments
Post a Comment