Berita TKI - Setelah diresmikan Gubernur Jambi, Zumi Zola beberapa pekan sebelumnya, banyak warga Kerinci yang mempertanyakan kapan Kantor Imigrasi Kerinci akan dioperasikan dan bisa melayani paspor.
Wabup Kerinci, Zainal Abidin mengakui banyaknya warga yang menanyakan. Karena cukup banyak warga yang akan mengambil paspor di Kerinci. Kepada Tribunjambi.com, Wabup menjelaskan dalam waktu dekat baru bisa melayani paspor. Karena saat ini ada beberapa hal yang harus dipenuhi.
"Banyak yang menanyakan saya kapan Imigrasi Kerinci mulai melayani paspor. Saya infokan peralatan untuk operasional Imigrasi Kerinci sudah sampai di Kerinci sementara kantor siap direnovasi alat tersebut disimpan di rumah dinas Wabup. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah terpasang dan bisa melayani paspor," jelasnya.
Sedangkan Bupati Kerinci, H Adirozal mengatakan saat ini baru dilakukan perlengkapan personil dan jaringan internet. Sehingga pada Januari 2017 dimulai pengambilan paspor.
Ia bilang khusus pengambilan paspor di bulan Januari nantinya remcananya akan digratiskan.
"Iya untuk tahap awal saja gratis, setelah itu tetap bayar sesuai aturan," katanya
Adirozal mengatakan peresmian Kantor Imigrasi di Kerinci merupakan akhir dari perjuangan panjang dari Pemerintah Kabupaten Kerinci. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Provinsi jambi.
Kantor Imigrasi di Kabupaten Kerinci sangatlah membantu, pasalnya selama ini pengurusan perizinan maupun paspor selalu dilakukan masyarakat di Jambi, menghabiskan waktu dan biaya yang jutaan.
Kantor Imigrasi Kerinci nantinya tidak hanya milik Kabupaten Kerinci, tapi juga bisa dimanfaatkan masyarakat tetangga, seperti Merangin dan sebagainya.
"Untuk kekurangan fasilitas nantinya kita akan koordinasikan dengan Pemprov Jambi, kalau perlu kita akan anggarkan di APBD Kerinci nantinya," terangnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kerinci, Azhar mengatakan dengan adanya kantor imigrasi di Kerinci diharapkan bisa membantu masyarakat dalam pengurusan paspornya. Sebab masyarakat Kerinci merupakan paling banyak bekerja di luar negeri. Ini tentu untuk menekan angka keberadaan TKI Ilegal yang berasal dari Provinsi Jambi. [tribunnews]
0 comments
Post a Comment