Thursday, July 14, 2016

Es Dawet Jembut, Kuliner Fenomenal Asal Purworejo Jawa Tengah


Kalo sudah dengan nama Es Dawet pasti yang terlintas di benak kita adalah es dengan santan ditambah cendol. Kalau Es Dawet Jembut bagaimana? Berani untuk membayangkan apa yang menjadi isiannya?

Jangan berprasangka buruk dulu, Es Dawet ini nggak sejorok yang kita duga...Hehehehe....

Es Dawet ini adalah makanan khas dari Purworejo Jawa Tengah dan sudah terkenal sejak puluhan tahun yang lalu.




Sejarah Es Dawet Jembut

Penjual sekaligus penemu es dawet fenomenal pertama kali adalah Mbah Dangsri. Dia yang pertama kali menjual Es Dawet Hitam di sekitar Jembatan Butuh, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo pada tahun 1960.

Karena lokasi jualannya di dekat Jembatan Butuh, maka Es Dawet ini diberi nama Es Dawet Jembut, nama Jembatan Butuh yang disingkat.


Rasa Es Dawet Jembut

Rasa Es Dawet Jembut ini sangat khas ditambah bahan-bahan alami yang digunakan dalam pembuatannya, membuat dawet ini disukai banyak orang. Menurut Desi (25), cucu Mbah Dangsri, warna hitam dari dawet ini bukan dari pewarna buatan melainkan dari bahan alami yaitu oman. 



"Dari oman (batang padi) yang dibakar kemudian dicampur dengan tepung sagu, lalu gulanya dari gula Jawa. Itu yang membuat khas," ujarnya.


Lokasi Jualan Es Dawet Jembut



Letak warung yang strategis, tepatnya di pinggir jalur utama pantai selatan, juga membuat dawet ini ramai pembeli. Yang mampir pun nggak main-main, dari pejabat hingga artis. "Kalau pas hari libur atau hari raya ramai banget. Pak Bondan, artis Krisna Mukti, dan Pepi juga pernah minum dawet di sini," tambahnya.

Meski sudah laris dan dikenal kalangan luas, Desi menambahkan, kalau warung Dawet Jembut ini nggak buka cabang dimana pun. "Kalau ada yang bilang cabang dari sini itu bohong, warung dawet hitam asli cuma ini, nggak buka dimana-mana. Biar khas," tegas Desi sambil menyajikan dawet kepada pelanggannya.

sumber : brilio

0 comments

Post a Comment