Wednesday, October 5, 2016

Pulang Melihat Pengajian Gadis 14 Tahun Diperkosa Dua Pemuda Asal Ngawi, Ibu Tidak Tahu Karena Jadi TKW Di Hongkong




Lagi-lagi kasus pemerkosaan terjadi di Ngawi, Jawa Timur. Kali ini korbannya adalah seorang gadis berusia 14 tahun. Sebut saja Mintul (nama samaran) warga Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menjadi korban pemerkosaan oleh dua pemuda sebut saja Badron (20) dan Badran (19) keduanya warga Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Korban diperkosa di tempat pemakaman umum saat hendak pulang melihat pengajian.

Sesuai keterangan dari kepolisian Polres Ngawi, kedua pemuda ditangkap petugas setelah mendapat laporan dari orang tua korban. 

“Mereka ditangkap oleh anggota kami dirumahnya masing-masing. Dan kami langsung gelandang menunju ke sebuah pemakaman umum tempat mereka memperkosa korban,”ujar AKP Wayan Murtika Kapolsek Paron, Ngawi. Selasa, (04/10/2016).

“Usai dari tempat pemakaman, mereka langsung dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.Kedua tersangka mengaku telah memperkosa korban secara bergiliran pada tanggal 24 September lalu, dini hari hingga pukul 04.00 WIB,”jelasnya.

Dari hasil penyelidikan kedua pemuda memperkosa Mintul karena pengaruh arak jowo.

”Aksi bejat ini juga dilakukan didepan teman korban yang juga diancam oleh kedua tersangka,”katanya.

“Pengakuan pelaku bernama Badron dia melakukan pemerkosaan dua kali sementara Badran tiga kali merayu korban,”terangnya.

Dari hasil penyelidikan Wayan menjelaskan, awalnya korban dibonceng teman laki-lakinya pulang dari pengajian Mafia Sholawat di Kendal, kemudian sesampai di utara SMKN 1 Paron Ngawi dihentikan oleh dua pelaku. 



Satu dari pelaku ikut membonceng korban bersama teman laki-lakinya.Satu sepeda motor untuk bertiga depan teman laki-laki korban, sedangkan korban ditengah dan pelaku dibelakang korban, sementara pelaku satunya mengendarai sepeda motor sendiri,”paparnya.

“Berempat mereka pergi ke makam, sementara sesampai di TKP kedua pelaku yang terpengaruh arak jowo melakukan pemerkosaan, sedangkan teman laki-laki korban hanya menyaksikan aksi mereka saat menyetubuhi korban,”ungkapnya.

Mengetahui keponakannya diperkosa Parmin bibi korban tak terima dan menutut agar kedua pelaku dihukum seberat-beratnya. Sementara ibu korban tidak ada dirumah karena bekerja sebagai TKW di Hongkong.

”Harapan saya kedua pelaku dihukum seberat-beratnya,”kata Bibinya.

Saat ini kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polsek Paron, Ngawi. Sementara korban yang putus sekolah di kelas 2 SMP mengalami shock berat.

0 comments

Post a Comment