Saturday, April 9, 2016

TKI Bandel Jadi Ilegal Terus Bikin Kesel, Kasatpol PP Akhirnya Curhat Anggotanya Hanya Diberi Nasi Bungkus untuk Jaga TKI

TKI Ilegal memang menjadi masalah serius yang patut kita perhitungkan bersama. Kita tak harus mengandalkan pemerintah untuk selalu ambil bagian dalam mengatasi hal ini.

Bagi kamu yang bekerja di Malaysia pasti tahu dengan "jalan tikus" alias jalur masuk TKI Ilegal ke Malaysia.

Di Nunukan Petugas Satpol PP berjuang mati-matian untuk mengurangi masuknya TKI Ilegal ke Malaysia.



Namun para TKI tetap saja kembali dan terus kembali.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nunukan Roby Nahak Serang terlihat geram ketika dikonfirmasi terkait penarikan anggotanya, yang menjaga ratusan tenaga kerja Indonesia di penampungan sementara rusunawa dalam program Layanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan.

Sebagai atasan yang bertanggung jawab pada bawahan Roby mengaku kasihan karena anggotanya hanya diberi nasi bungkus setiap kali bertugas.

"Kasihan, hanya nasi bungkus yang dikasih ke anggota. Untuk menjemput, hanya diberi BBM Rp 500.000. Di sini ada 4 mobil saya minta turun semua, manusiawi kita," kata Roby, Kamis (7/4/2016).

Roby juga mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam program poros perbatasan.



Menurut dia, keterlibatan aparat satpol PP dalam program tersebut semestinya dengan pertimbangan kemanusiaan.

"Saya tidak tahu itu program apa karena saya tidak pernah diundang rapat. Bahkan saat peresmian oleh menteri, kami juga tidak diundang," kata Roby.

Ia mengatakan bahwa penarikan anggota satpol PP dari tempat itu dilakukan karena ia menilai program tersebut tidak menyelesaikan permasalahan TKI ilegal di Kabupaten Nunukan.

"Pengalaman saya di Batam, TKI ilegal langsung dipulangkan, bukan ditampung 5 hari kemudian dilepas. Ini justru menimbulkan kerawanan sosial di Nunukan. Yang datang 200 yang dipulangkan cuma 5. Hampir semua kembali ke Malaysia melalui 'jalur tikus'," kata Roby.

Secara umum, Roby kecewa terhadap pelayanan di poros perbatasan itu.

Bagaimana menurut kamu??

Jangan dikira menjadi aparatur negara itu mudah, bila TKI ini tetap saja bandel dan dikemudian hari terjadi masalah siapa yang akan bertanggung jawab dan dipersalahkan ?


0 comments

Post a Comment