Musim hujan kali ini mulai mencapai puncaknya.
Di Ponorogo pada hari Senin 11 April 2016 setidaknya ada 4 kecamatan yang dilewati aliran Sungai Kalisono diterjang banjir bandang.
Debit air meningkat, tanggul tak bisa menahan air akhirnya jebol. Ketinggian air di jalan sempat mencapai 1 meter.
Di desa Grogol Kecamatan Sawoo dinding rumah warga ada yang jebol diterjang air bercampur lumpur.
Kondisi terparah dialami oleh rumah Bapak Boiran dan Patianto. Perabotan rumah dan juga 4 unit sepeda motor hanyut juga diterjang banjir.
Tak hanya Kecamatan Sawoo, banjir juga menerjang Kecamatan Sambit, Kecamatan Jetis, dan Kecamatan Balong yang juga berada dalam area aliran Sungai Kalisono.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, tercatat dua jembatan penghubung putus, ratusan rumah tergenang, satu rumah roboh, dan ratusan ton gabah hanyut.
"Yang paling parah dua desa. Kerusakan Desa Grogol ada dua jembatan yang hanyut. Satu rumah roboh. Di sini ada hasil panen yang hanyut," kata Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo Bedianto.
Sampai Selasa (12/4/2016) dini hari, warga, petugas kepolisian, BPBD, dan Tagana masih bersiaga di kawasan banjir. Belum diketahui jumlah pasti kerugian akibat kejadian ini.
0 comments
Post a Comment