Wednesday, January 25, 2017

Ditemukan Bom Di Pok Fu Lam, Puluhan Orang Dievakuasi


Berita Hongkong - Puluhan orang dievakuasi dari University of Hong Kong (HKU) di Pok Fu Lam pada hari Senin setelah sebuah bom peninggalan jaman perang ditemukan di lokasi konstruksi di dekatnya.

Bom seberat 500-pound, diyakini sisa Perang Dunia II, ditemukan sedalam tiga meter di bawah tanah pada jam 10 pagi waktu setempat oleh pekerja konstruksi di lokasi bukit seperti yang dilaporkan oleh Hong Kong Economic Journal.

Setelah mendapatkan laporan polisi tiba di tempat kejadian dengan beserta penjinak bom dan mengambil tindakan pencegahan demi keselamatan orang yang ada di sekitarnya.

Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika bom tiba-tiba meledak, polisi bergerak cepat untuk mengevakuasi para pekerja di lokasi, disana ada tiga sampai enam lantai bangunan perumahan yang baru dibangun.

Tak hanya itu warga sekitar juga ikut dievakuasi, termasuk 67 staf HKU dan keluarga mereka yang tinggal di tiga blok flat di Middleton Towers.

Jalan di sekitar TKP ditutup untuk memblokir pintu masuk orang dan kendaraan melintas

Bom itu diledakkan dengan aman kemudian di malam hari oleh para ahli dari Biro Explosive Ordnance Disposal.

Pihak berwenang menjelaskan bom jenis M64 tersebut buatan AS yang mungkin telah dijatuhkan dari udara selama Perang Dunia Kedua.

Bom itu memiliki 260 pon bahan peledak TNT aktif di dalamnya seperti yang dilaporkan oleh polisi.

Menurut Chow Shek-kin, seorang petugas penjinak bom, fragmen bom dapat tersebar sejauh 2.000 meter jika meledak.

Mengingat potensi bahaya, tim Chow mengambil 7-8 jam untuk membuat langkah pengamanan dengan menutup seluas radius 400 meter dan menutupi bom tersebut dengan karung pasir.

Penjinak bom kemudian membuka dua lubang di bom dan perlahan-lahan bahan peledak di dalamnya terbakar.

Tindakan tersebut membutuhkan waktu lebih dari dua jam hingga proses peledakan.selesai

Seorang pengamat militer mengatakan bom itu mungkin salah satu dari yang dijatuhkan dari pesawat pembom US B-25 selama periode akhir Perang Dunia II ketika sekutu berusaha untuk menghancurkan fasilitas militer dibangun di Hong Kong oleh tentara Jepang.

sumber : ejinsight

0 comments

Post a Comment