Home /
Berita Indonesia /
Berita Kalimantan /
Berita Singkawang /
Tarif WNA Malaysia Yang Jadi PSK Di Singkawang
Wednesday, November 23, 2016
Tarif WNA Malaysia Yang Jadi PSK Di Singkawang
Author -
Ademin
Date - Wednesday, November 23, 2016
Berita Indonesia
Berita Kalimantan
Berita Singkawang
Berita Singkawang - Salah seorang warga Malaysia, Wendy Si Ik Lu ditemukan mabuk tak jauh dari penginapannya di Jalan Stasiun, Pasiran, Singkawang Barat, Kalbar. Wanita kelahiran Sibu, Sarawak 20 tahun silam itu merupakan Pekerja Seks Komersil (PSK) di kawasan tersebut.
“Saat itu dibawa oleh Oscar, tapi hanya sampai di Balai Karangan, kemudian saya ditinggal di sana sendirian,” ujar Wendy saat ditemui di Kantor Imigrasi Kelas II Kota Singkawang, sebagaimana dikutip dari Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Selasa (22/11).
Wendy bercerita, di Balai Karangan, Sanggau, dia berkenalan dengan Lusi, wanita asal Sosok. Dari perkenalan itulah dirinya terjerumus ke dunia malam. Kemudian Wendi dibawa Lusi ke Kota Singkawang dan berkenalan dengan Oscar. Pria ini merupakan rekan Lusi.
“Saya dikenalkan dengan berbagai pria, dan saya dibayar Rp 150 ribu untuk sekali main,” katanya.
Wendy melayani pria hidung belang di losmen Jalan Stasiun, tak jauh dari Terminal Bus Pasiran. Dia diinapkan di losmen tersebut sejak Januari lalu, sekaligus sebagai lokasi melayani tamunya. Uang hasil jual diri digunakan untuk membeli minuman keras (Miras) dan membayar biaya penginapan.
Saat mabuk, Wendy diamankan petugas Polsek Singkawang Tengah. Kemudian polisi melapor ke Kantor Imigrasi Kelas II Singkawang pada 7 November lalu.
“Setelah didalami, wanita yang mabuk itu diduga WNA asal Malaysia. WNA tersebut tanpa identitas, sehingga kita melaporkan masalah ini ke Konsulat Malaysia di Kota Pontianak, ditambah WNA tidak ingat nomor IC atau nomor kependudukannya sebagai warga Malaysia,” kata Jose Rizal, Kasi Wasdakin Kantor Imigrasi Kelas II Kota Singkawang.
Sambil menunggu laporan dari Konsulat Malaysia, Wendy diinapkan di ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas II Singkawang. “WNA tersebut masuk ke sini melintasi jalan tikus di perbatasan Entikong. Kasus ini masih kita dalami,” ungkap Jose Rizal. (hen/fab/JPG)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
-
KJRI Hong Kong kembali memberikan klarifikasi mengenai petugas KJRI yang merobek antrian paspor TKW Hong Kong, begini:
0 comments
Post a Comment