Wednesday, April 19, 2017

Gendeng!!! Majikan Hutang Lembur Ke TKI Selama 1,5 Tahun Dibayar Pakai Sekarung Koin


wartaberitatki.com, Berita TKI Dibayar Sekarung Koin - Seorang TKI bekerja di sebuah pabrik plastik dan merasa berhak untuk meminta uang lemburannya yang telah 1,5 tahun tidak dibayarkan oleh sang majikan. Meskipun sang majikan berbaik hati membayarkannya, namun TKI tersebut malah dibayar dengan sekarung koin recehan.

Seorang anggota asosiasi buruh internasional Taiwan (TIWA) Chen Xiulian memposting sebuah artikel di Facebook, di sebuah pabrik plastik di Taoyuan berhutang upah lembur kepada TKA asal Indonesia hingga 1,5 tahun.

Setelah melalui koordinasi dengan asosiasi meminta majikan harus membayarnya, majikan kemudian mengatakan bahwa TKI tersebut harus kembali ke pabrik untuk dibayar tunai.

Namun benar benar mengejutkan ternyata majikan memberikan sekantong uang yang berbentuk receh untuk membayar upah lemburan tersebut.

Setelah dihitung sejumlah 30.002 NT, membuat TKI tersebut membawa tumpukan uang koin tersebut kembali ke kantor asosiasi buruh.

Chen menyindir : "Benar benar pemandangan paling indah di Taiwan !".

Chen Xiulian kemarin malam dalam sebuah wawancara mengatakan, bahwa TKI tersebut bekerja di sebuah pabrik plastik selama 1,5 tahun.

majikan tidak memperhitungkan upah lembur sesuai dengan aturan, setelah dihitung upah lemburan yang seharusnya diterima lebih dari 100.000 NT, 30.002 NT itu hanya sebagian saja.

TKI tersebut kemudian mengeluh kepada pemerintah, saat proses koordinasi majikan terus menerus mengatakan tidak mengerti undang undang.

Akhirnya mengatakan kepada agency bahwa ia telah mengambil uang di bank, meminta agar TKI tersebut ke pabrik untuk mengambil uang.

Chen Xiulian mengatakan, TKI tersebut setelah di pabrik baru tahu bahwa upah lemburannya semua berupa uang koin, sangat berat, seorang diri hampir tidak kuat membawanya, juga tidak bisa menghitungnya di lokasi.

Terpaksa dari Taoyuan dibawa ke Taipei.

Saat itu kantor pos terdekat sudah hampir tutup, tidak bisa membantu menghitung uang untuk ditabung, terpaksa harus menunggu keesokan harinya.

0 comments

Post a Comment