Home /
Berita Indonesia /
Berita Papua /
Deportasi /
Imigrasi /
Imigrasi Manokwari Papua Usir 174 Warga China, Ternyata ...
Sunday, December 11, 2016
Imigrasi Manokwari Papua Usir 174 Warga China, Ternyata ...
Kepala Kantor Imigrasi Manokwari, Budiono di Manokwari,, mengatakan sejak 2015 hingga saat ini, deportasi sudah dilakukan terhadap 174 warga China. Deportasi itu dilakukan karena menyalagunakan visa kunjungannya untuk bekerja pada pembangunan konstruksi di PT SDIC Papua Cemen Indonesia di wilayah Kampung Maruni, Manokwari, Papua.
Pada Januari-Maret 2016, sebanyak 34 warga China yang bekerja di perusahaan semen itu dideportasi pihak Imigrasi karena pelanggaran visa.
“Cukup banyak yang sudah kami deportasi. 34 orang diantaranya kami deportasi antara Januari hingga Maret 2016,” kata dia.
Dia menyebutkan upaya pengawasan terus dilakukan secara rutin terhadap aktivitas di perusahaan tersebut. Deportasi pun akan kembali dilakukan, jika ada pekerja yang kedapatan menyalahi izin tinggalnya.
PT SDIC Papua Cement Indonesia merupakan satu-satu perusahaan Semen di Papua Barat. Keberadaanya diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan bagi daerah serta mengurangi angka pengangguran.
Kehadiran perusahaan ini melalui proses panjang dan kendala yang berliku-liku, di antaranya persoalan hak ulayat lahan yang memakan waktu cukup lama.
Saat pembangunan konstruksi mulai dilakukan, masalah pun kembali mengemuka yakni penyangkut penggunaan tenaga kerja asing pada pembangunan tersebut.
Pada 2015 terungkap, dari 400 lebih tenaga kerja asing (TKA) di perusahaan itu dan hanya sekitar 40 lebih yang mengantongi dokumen ijin menggunakan tenaga kerja asing (IMTA).
Menyusul temuan tersebut, beberapa subkontraktor pelaksana pembangunan konstruksi pabrik semen ini, secara bertahap mengajukan permohonan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Manokwari, Anthon Purnomo Hadi, kala itu mengatakan, TKA yang ditemukan tidak memiliki ijin baik ijin kerja maupun keterangan ijin tinggal sementara (KITAS). [bataranews.com]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita Yogyakarta - Kecelakaan yang terjadi di jalan lintas Wates - Yogyakarta di kilometer 1 atau tepatnya di Durungan, Wates, Kecamat...
-
Berita Pemerkosa TKI Diminta Untuk Dibebaskan - Sebuah kampanye muncul di media sosial menuntut warga Arab Saudi Homaidan al-Turki dibeb...
-
HONGKONG, wartaberitatki.com - Seorang tahanan berusia 31 tahun yang dituduh membunuh tiga wanita, mengakhiri hidup dengan menggantung d...
-
Berita TKI - Pengurusan paspor calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bagaikan ladang pungli yang subur. Apabila sesuai dengan aturan yang b...
-
wartaberitatki.com - TKI asal Ponorogo yang meninggal di luar negeri semakin bertambah. Pada bulan Oktober 2016 setidaknya ada empat TKI...
-
Siapa yang tak kenal dengan artis Hongkong bernama Cecilia Cheung. Artis yang kerap membintangi serial TV dan layar lebar ini mendapat ma...
-
Berita TKI - Sismoro TKI ABK yang menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal akhirnya diputuskan untuk dipulangkan oleh pihak agen...
-
Pengiriman uang TKI dari Malaysia ke Indonesia selama bulan Ramadhan sampai menjelang Lebaran 1436 Hijriyah diperkirakan terus mengalami ...
0 comments
Post a Comment