Home /
Berita Indonesia /
Berita Madiun /
tenggelam /
Seoranga Warga Madiun Juga Menjadi Korban Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Batam
Saturday, November 12, 2016
Seoranga Warga Madiun Juga Menjadi Korban Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Batam
Korban Kapal TKI Tenggelam di Batam adalah Syafingi, 38, warga Desa Puncanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, tercatat menjadi korban tewas dalam musibah tenggelamnya kapal pengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada 2 November 2016.
Hingga kini keluarga masih menunggu kabar dari pihak berwenang di lokasi pengindentifikasian agar jenazah korban dapat segera dipulangkan.
Istri korban Parisa kepada wartawan di Madiun, Jumat (11/11/2016), menyatakan keluarga kaget saat ada berita Syafingi ikut menjadi korban meninggal dari kapal tenggelam yang mengangkut para TKI di Batam.
“Kami tidak menyangka, apalagi sebelum kejadian ia sempat telepon ke rumah dan mengabarkan akan pulang,” ujar dia.
Menurut Parisa, sebelum kejadian, suaminya tersebut sempat menelepon dan mengatakan belum menerima gaji dan karena suatu hal harus pulang ke Indonesia.
Setelah itu korban sudah tidak menghubungi lagi hingga akhirnya ada kabar kapal yang ditumpanginya tenggelam dan menelan korban jiwa sebanyak 54 orang.
Sementara, adik korban, Marjuki, mengatakan jenazah sang kakak sudah berhasil diidentifikasi dan saat ini sedang proses untuk dipulangkan.
Proses identifikasi berhasil dilakukan setelah keluarga mengirimkan sampel kuku dan rambut orang tua korban yang dititipkan kepada teman korban yang berada di Batam.
“Hasil pemeriksaan DNA memiliki kecocokan dengan jenazah Mas Syafingi. Sesuai keinginan keluarga, beliau akan dimakamkan di kampung halaman,” tutur Marjuki.
Syafingi meninggalkan seorang istri bernama Parisa dan seorang anak yang masih berusia enam tahun.
Seperti diketahui, sebuah kapal mengangkut TKI dari Malaysia tenggelam di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu (2/11/2016) dinihari akibat cuaca buruk.
Akibat peristiwa tersebut, 54 orang ditemukan meninggal dunia, selamat 41 orang, dan belum ditemukan enam orang. Polisi telah menetapkan tiga tersangka atas kasus tenggelamnya kapal pengangkut 101 orang di perairan Batam tersebut. [madiunpos]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Berita TKI - Seekor gajah menewaskan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di perkebunan yang berlokasi di Tawau, Sabah, Malaysia. In...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
0 comments
Post a Comment