Home /
Berita Indonesia /
Kominfo Imbau Netizen Jangan Mudah Terpancing Sebar Berita Yang Belum Pasti Kebenarannya
Saturday, November 5, 2016
Kominfo Imbau Netizen Jangan Mudah Terpancing Sebar Berita Yang Belum Pasti Kebenarannya
Jakarta, wartaberitatki.com - Era digital dengan timbulnya media sosial telah berkontribusi menjadi perantara timbulnya kegaduhan nasional.
Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengimbau untuk lebih cerdas mencerna informasi dan menyebarluaskan berita atau info melalui media sosial.
"Netizen atau pengguna media sosial jangan mudah memviralkan sesuatu berita yang sebenarnya tidak ada" ujar Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Noor Iza, Kamis (3/11/2016).
Noor iza mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga seperti BNPT dan kepolisian untuk mengawasi penggunaan media sosial, seperti Twitter dan Facebook.
Sebelumnya kominfo juga telah memblokir 11 situs yang dianggap provokatif terkait penyebaran paham radikal.
Meski begitu bahwa jika pengelola portal merasa tidak memiliki konten yang menyinggung SARA mereka bisa menghubungi Kominfo untuk meminta pemulihan kembali.
"Penutupan situs prinsipnya tidak sementara. Pengelola konten seyogyanya dapat melakukan cek dan ricek atas kontennya," imbuhnya. [inilah.com]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Berita TKI - Seekor gajah menewaskan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di perkebunan yang berlokasi di Tawau, Sabah, Malaysia. In...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
0 comments
Post a Comment