Berita Ngawi - Dalam dua pekan terakhir dunia pendidikan di Ngawi seolah tertampar. Setelah foto pelajar SMKN Ngawi pamer payudara yang bikin heboh, kini giliran foto tak senonoh yang diduga diperankan kepala SMK di Ngawi beredar.
Foto tersebut akhirnya viral di facebook.
Akun yang pertama menyebar foto tak senonoh dengan keadaan bugil dengan akun Fitri Khimcill Kepoleen alias Gilank.
Foto tersebut memperlihatkan seorang kasek SMK selfie telanjang dengan memperlihatkan kemaluannya.
Baca Juga :
Dalam foto yang diunggah di berbagai grup di Ngawi, tertulis hujatan terhadap tindakan kasek SMK Ijo itu.
Tulisannya yakni
"Dalam Tindakan Tak Senonoh, Kepala Sekolah Kampus Ijo (SMK PGRI 6 Ngawi). Gambar ini dilakukan di ruang kepala sekolah. Yang seharusnya tidak dilakukan oleh Kepala sekolah. Apakah ini Kepala sekolah yang patut dicontoh"
Salah satu pelajar SMK PGRI 6, Nanda Joko Riyanto, mengatakan, semia siswa kaget. Karena sepengetahuan dia, Kaseknya yang bermana Setyono baik.
"Tidak mungkin melakukannya. Orangnya sopan kok sama semua orang," katanya seolah tidak percaya.
Dia mengatakan kemungkinan motifnya ingin mencemarkan nama baik. Karena SMK PGRI 6 Ngawi salah satu sekolah terbaik.
Pelajar lain, Zunal Alvian, juga menuduh ada oknum yang mengedit. Sehingga tanpa kroscek diunggh ke medsos atau facebook.
"Penggunggahnya kan juga pelajar. Semoga cepat terselesaikan. Pihak kepolisian juga menuntaskannya," pungkasnya. (mit/ted/berita jatim)
Tulisannya yakni
"Dalam Tindakan Tak Senonoh, Kepala Sekolah Kampus Ijo (SMK PGRI 6 Ngawi). Gambar ini dilakukan di ruang kepala sekolah. Yang seharusnya tidak dilakukan oleh Kepala sekolah. Apakah ini Kepala sekolah yang patut dicontoh"
Salah satu pelajar SMK PGRI 6, Nanda Joko Riyanto, mengatakan, semia siswa kaget. Karena sepengetahuan dia, Kaseknya yang bermana Setyono baik.
"Tidak mungkin melakukannya. Orangnya sopan kok sama semua orang," katanya seolah tidak percaya.
Dia mengatakan kemungkinan motifnya ingin mencemarkan nama baik. Karena SMK PGRI 6 Ngawi salah satu sekolah terbaik.
Pelajar lain, Zunal Alvian, juga menuduh ada oknum yang mengedit. Sehingga tanpa kroscek diunggh ke medsos atau facebook.
"Penggunggahnya kan juga pelajar. Semoga cepat terselesaikan. Pihak kepolisian juga menuntaskannya," pungkasnya. (mit/ted/berita jatim)
0 comments
Post a Comment