Home /
Berita TKI /
Maulida Agustina TKW Arab Jadi Viral Karena Upload Foto Minta Tolong, Keluarga Cemas
Sunday, June 26, 2016
Maulida Agustina TKW Arab Jadi Viral Karena Upload Foto Minta Tolong, Keluarga Cemas
Maulida Agustina TKW yang diduga menjadi korban perdagangan orang ini masih dilacak keberadaannya. Keluarga terus menanti kabar dari putri tercinta mereka. Ibunda Maulida, Yuliana menurturkan bahwa keluarga sampai saat ini masih diliputi rasa cemas. Terlebih lagi Maulida telah berada di Riyadh, Saudi Arabia, sejak 18 Januari 2016.
"Perasaan orang tua mana yang tidak khawatir dengan kejadian ini," kata Yuliana seperti yang dilansir dari Metrotvnews.com, Minggu (26/6/2016).
Yuliana mengatakan, kabar mengenai Maulida menjadi korban perdagangan manusia dikatakan oleh tetangganya. Waktu itu tetangga memberitahukan foto Maulida yang tengah meminta tolong menjadi viral di media sosial.
Yuliana langsung menghubungi pihak sponsor (jasa perekrut calon TKI) yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat sesaat setelah kabar tersebut diterima. Tapi setelah bertemu pihak sponsor memintanya untuk tidak langsung memercayai informasi yang beredar.
Perasaan Yuliana kacau karena ia sempat mendapat telepon dari Maulida, tak lama sebelum kabar kurang mengenakkan itu beredar. Melalui telepon, Maulida mengabarkan dirinya dalam keadaan baik.
"Katanya mungkin ini yang terakhir menelepon, karena kalau ketahuan majikannya, dia tidak bisa menelepon lagi," ujar dia.
Pemerintah, kata dia, sampai saat ini juga belum mengabari lebih lanjut soal keberadaan Maulida. Hanya pihak DPLN PDI Perjuangan Riyadh yang sempat menghubunginya.
Saat itu, Yuliana diminta menjadi saksi dan membuat laporan soal Maulida yang diduga menjadi korban TPPO. Tapi, permintaan itu Ia tolak.
Sementara itu, pihak sponsor Hamdan Seger membantah dugaan yang menyebut Maulida merupakan korban TPPO. Ia menjelaskan, sejak awal, dirinya tidak mengirimkan Maulida ke Riyadh dengan visa tenaga kerja.
"Dari mana tahu TPPO? Visanya dia visa panggilan, bukan visa tenaga kerja. Kalau visanya tenaga kerja, Saya tidak berani kirim. Ini dia visanya panggilan, dipanggil dia sama saudaranya di sana," ungkap Hamdan.
Ia memaparkan, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan saudara Maulida di Riyadh, Mubarok. Namun, koordinasi tersebut lebih karena Maulida tidak kunjung pulang setelah lima bulan berada di Riyadh.
"Dia tidak ada informasi sama sekali. Makanya saya juga blank. Mungkin mau nemenin saudaranya, saya tidak tahu," tegasnya.
Maulida diduga menjadi korban TPPO. Namun, karena identitas majikan Maulida belum diketahui, khususnya nomor kontak yang dapat dihubungi, membuat sulit untuk memproses kasusnya.
DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia menerima pengaduan dari Maulida Agustina WNI yang dipekerjakan ke Saudi Arabia kota Riyadh sebagai PLRT menggunakan visa ziarah. Pengaduan tersebut disampaikan melalui jejaring sosial Facebook.
Sofiyah Jusan, Wakil Ketua Bidang Perempuan & Anak DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia, yang berkomunikasi dengan KBRI Riyadh mengaku KBRI Riyadh sudah menerima berkas pengaduan Maulida Agustina yang dilaporkan DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia. Namun, untuk menindaklanjuti pengaduan Maulida Agustina diperlukan nomor kontak majikan, nama majikan, atau nomor identitas majikan.
sumber : metro
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita Upah TKI Taiwan Terbaru - Pemerintah Taiwan lewat Kementrian Tenaga Kerja Taiwan telah menetapkan upah minimum baru bagi Buruh M...
-
Berita TKI Taiwan Stop Aniaya Kucing Dan Anjing - Bagi TKI Taiwan aturan baru ini harus benar-benar diketahui, salah-salah malah mendapa...
-
Berita TKI - Setiap TKI yang berada di Taiwan wajib pegang ARC atas nama sendiri. Kalau di Indonesia ARC hampir sama dengan KTP. Nah k...
0 comments
Post a Comment