Home /
Berita BMI /
Berita TKI /
Berita TKW /
TKW Asal Tanggerang Selatan Dijual Abangnya Sendiri Ke Agen Malaysia, Nama Dipalsukan, Kepala Sering Dipukul Pakai Rotan Dan Besi
Thursday, February 16, 2017
TKW Asal Tanggerang Selatan Dijual Abangnya Sendiri Ke Agen Malaysia, Nama Dipalsukan, Kepala Sering Dipukul Pakai Rotan Dan Besi
Berita TKI - Seorang TKW Indonesia yang bekerja di Malaysia asal Tanggerang Selatan, Jawa Barat jadi korban perdagangan manusia oleh abangnya sendiri hingga alami penganiayaan oleh Majikan.
Adalah Santi (27), dianiaya majikan dengan cara dipukul berulang kali menggunakan rotan dan besi dikepala hingga terluka parah.
Naasnya tidak ada penanganan medis dilakukan padanya.
Tidak kuat disiksa akhirnya Santi melarikan diri meskipun dalam keadaan terluka serius dan mendatangi Pos Polisi Diraja Malaysia terdekat.
Santi kemudian mengadukan yang dialaminya.
Melihat kondisi Santi yang mengalami luka serius, Polisi memberinya uang sebesar Rp. 370 ribu untuk ongkos pulang ke Indonesia via menggunakan Bus Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Koordinator Perlindungan BP3TKI Pontianak, Reinhard Panjaitan menuturkan pada Hari Rabu 15 februari 2017”.
Seperti yang dilansir dari liputantki Santi diantarkan petugas Dinas Perhubungan ke kantor BP3TKI untuk dilakukan pendataan terlebih dahulu yang selanjutnya diserahkan ke rumah sakit jiwa Sei Bangkong.
Santi yang mengalami luka parah diduga juga mengidap Gangguan jiwa.
Setelah dirawat dan Kondisi Santi sudah sehat dan memungkinkan untuk perjalanan pulang maka Santi segera dipulangkan ke kampung halamannya di kota Tanggerang Selatan, Jawa Barat.
Beberapa waktu sebelumnya Santi pernah diserahkan ke kantor Dinas Sosial oleh Dinas Perhubungan sebelum diserahkan ke BP3TKI.
Tapi Dinsos akhirnya menolak santi karena alasan dia mengalami gangguan jiwa
Santi adalah satu dari sekian banyak TKW yang menjadi korban Human Traficking, terlebih lagi dia dijual oleh abangnya sendiri kepada salah satu agen di Malaysia dengan harga 3 ribu ringgit.
Pada diserahkan pada Agen Malaysia, Nama Santi didokumen Paspor dipalsukan terlebih dahulu dengan nama Annisa Cintiya.
Dia bekerja di Malaysia sejak 2011 hingga 2017, tiga tahun lamanya bekerja dia diperlakukan dengan baik. Namun setelah tiga tahun Santi sering disiksa oleh majikanya.
editor : wartaberitatki.com
sumber : liputantki.com
****
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
-
KJRI Hong Kong kembali memberikan klarifikasi mengenai petugas KJRI yang merobek antrian paspor TKW Hong Kong, begini:
0 comments
Post a Comment