Home /
Berita Hongkong /
Berita Internasional Terkini /
Berita TKI /
Video Pelecehan Pada Penghuni Panti Jompo Beredar, Staff Pusat Rehabilitasi Di Mong Kok Ditangkap Polisi
Wednesday, January 25, 2017
Video Pelecehan Pada Penghuni Panti Jompo Beredar, Staff Pusat Rehabilitasi Di Mong Kok Ditangkap Polisi
Author -
Ademin
Date - Wednesday, January 25, 2017
Berita Hongkong
Berita Internasional Terkini
Berita TKI
Berita Hongkong - Polisi telah menangkap seorang karyawan perempuan berusia 36 tahun dari sebuah panti jompo setelah video yang tersebar di internet yang menunjukkan anggota staf mendorong seorang pria cacat mental agar menanggalkan pakaian di depan warga wanita lain.
Karyawan dari Kong di Pusat Rehabilitasi di Mong Kok ditangkap karena dicurigai mengakses komputer dengan tujuan kriminal di pukul 10.00 waktu setempat hari Rabu di Tai Po setelah video itu beredar di internet.
"Penyelidikan awal menunjukkan wanita itu tidak menghentikan orang yang melakukan hal tidak patut itu tapi malah menggunakan telepon genggamnya untuk merekamnya" kata satu sumber polisi.
Kasus ini dilaporkan ke polisi oleh Departemen Kesejahteraan Sosial.
Anggota parlemen Roy Kwong Chun-yu mengatakan ia marah oleh insiden "intimidasi kolektif" dan telah mengirimkan surat kepada pihak berwenang menuntut penyelidikan penuh.
"Para pejabat harus memperketat pengawasan rumah jompo swasta sesegera mungkin dengan mereformasi Perawatan Di Rumah Ordonansi," kata Kwong.
Anggota parlemen Fernando Cheung Chiu-hung mengatakan insiden terkena kurangnya pelatihan antara anggota staf.
Dalam video yang dirilis pada platform online koran berbahasa Cina Mingpao, laki-laki itu terlihat berbicara dengan wanita yang menuduhnya mencuri cincin.
Suara yang diyakini dari anggota staf perempuan ini terdengar mengatakan:
"Ini adalah tawaran yang bagus. Memberinya $ 500 dan dia akan mengijinkanmu untuk menyentuh seluruh tubuhnya. "
Laki-laki itu kemudian mulai melepas pakaiannya diiringi sorak-sorai dari orang-orang di tempat kejadian.
Karyawan panti jompo ditahan untuk diinterogasi, Pusat Rehabilitasi menolak untuk memberikan keterangan atas kejadian ini.
sumber : scmp
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
-
KJRI Hong Kong kembali memberikan klarifikasi mengenai petugas KJRI yang merobek antrian paspor TKW Hong Kong, begini:
0 comments
Post a Comment