Monday, January 2, 2017

Ada Peringatan Kereta Lewat Tidak Digubris Warga Geneng Ngawi Tertabrak KA Bangunkarta


Berita Ngawi - Tragis benar nasib Darman (60) pria asal Dusun Dongol, Desa Klampisan, Kecamatan Geneng, Ngawi yang ditemukan meninggal dunia karena tertabrak Kereta Api (KA) Bangunkarta jurusan Surabaya-Jakarta, Minggu (01/01).

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di kilometer 182 masuk Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng.

Tragedi ini bermula ketika Tomy selaku Kepala Stasiun Geneng mendapat informasi dari masinis KA Bangunkarta melalui sambungan radio HT telah menabrak seorang warga.

Setelah turun ke TKP didapatinya tubuh Darman dalam kondisi mengenaskan yakni kaki patah dan beberapa luka robek dibagian wajah dan di tubuh lainya.

Sesuai laporan masinis KA Bangunkarta beberapa saat sebelum tertabrak korban sudah diklakson berulangkali tapi peringatan ada kereta lewat sama sekali tidak digubris.

Karena jarak makin dekat tubuh korban pun langsung tersambar kereta api hingga terpental beberapa meter.

“Iya benar ada warga Desa Klampisan yang tewas ditempat akibat tertabrak kereta api. Bersama petugas dan tim medis langsung memeriksa tubuh korban dan mengevakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi,” terang Kapolsek Geneng AKP Widodo, Minggu (01/01).

AKP Widodo menyebutkan korban diduga mengalami tekanan jiwa atau stres setelah ada permasalahan dengan pihak keluarganya.

Dua hari terakhir Darman tidak pulang ke rumahnya di Desa Klampisan.

Diduga kuat korban sengaja menabrakan diri dengan kereta api yang melintas.

“Memang diduga yang bersangkutan ini mengalami stress lantaran ada permasalahan dengan keluarganya. Tetapi pas kejadian itu tadi apakah korban sengaja bunuh diri atau tidak yang jelas kami masih melakukan penyelidikan mengenai kebenaran itu,” pungkas AKP Widodo. (siagaindonesia)

0 comments

Post a Comment