![]() |
ilustrasi |
Berita Taiwan - Di pengadilan Taipei Taiwan tiga wanita muda Hong Kong ini di adili dan mereka mengaku bersalah atas tuduhan pencurian makanan seafood berkelas yang harganya mahal dari sebuah restoran lokal Taiwan yang terkenal.
Pengadilan memberikan keringanan tidak memenjarakan terdakwa serta mengijikan mereka untuk membayar seharga barang yang dicurinya.
Terdakwa yang bermarga Tsui, Liu dan Chong yang masih berusia dua puluhan tahun mengungkapkan kronologi kejadian saat di pengadilan.
Mereka pergi ke sebuah restoran makanan laut, pada malam hari Natal (24/12) malam.
Seorang cleaning service wanita menemukan bekas bungkus yang oleh para pelaku ditinggal di toilet, wanita petugas cleaning service itu segera melaporkan temuanya ke pihak satpam.
Mereka diduga melakukan pencurian enam abalones, delapan tiram mentah dan tiga udang spot dan menyembunyikannya di dalam mantel dan tas mereka.
Barang bukti berupa beberapa tiram mentah yang telah dimakan sebagian ditemukan di salah satu dari mereka.
Mereka terlihat berada dibawah terpengaruh minuman keras dan mengatakan kepada polisi kalau mereka tidak memiliki uang untuk membayar barang-barang yang dibutuhkan untuk dimakan itu.
Mereka ditangkap dan didakwa di pengadilan atas kasus pencurian dan dicekal untuk keluar dari Taiwan.
Ketiga tersangka mengakui kesalahan dan bersedia membayar harga barang-barang yang dicuri mereka dengan total NT$ 4515 atau setara dengan Rp 1.850.000,-
Seperti yang dikutip dari Sing Tao Daily lewat KindoHK, netizens banyak mengkritisi tiga wanita Hong Kong tersebut karena dianggap mencoreng nama warga Hong Kong, terlebih wanita Hong Kong.
Dalam beberapa tahun terakhir kasus buruk yang melibatkan wanita Hongkong sering mencuat di Taiwan.
Seperti yang pernah diberitakan pada kisaran dua tahun yang lalu dimana dua perempuan muda Hong Kong dipenjara selama beberapa bulan di Taiwan karena terbukti salah melakukan pencurian, pemalsuan dan kerusakan properti. Kemudian terpidana tersebut akhirnya dideportasi ke Hong Kong. (KindoHK)
0 comments
Post a Comment