Thursday, December 29, 2016

TKI Malaysia Dianiaya 15 Orang Karena Dituduh Curi Isi Dompet, Padahal Hanya Nemu Dompet


Berita TKI - Apes, begitulah kira-kira nasib seorang pria berinisial MS (24) yang bonyok setelah jadi bulan-bulanan belasan orang karena diduga telah mencuri isi dompet milik seorang pria berinisial AC. MS adalah seorang TKI Malaysia ini diketahui dipukuli oleh 15 orang yang ternyata adalah TKI yang tinggal dengannya.

Seperti yang dilansir dari Kaltara Pos, rekan korban AF menuturkan kasus pengeroyokan itu berawal dari kesalah pahaman.

Saat itu MS masuk toilet di penampungan, Jalan Angkasa, Kelurahan Nunukan Timur. Korban pengeroyokan itu sempat melihat sebuah dompet di dalam toilet.

MS memungut dompet yang sudah tidak ada isinya itu lalu bertanya pada seorang gadis perihal siapa pemilik dompet yang ditemukannya itu.

“MS sempat tanya itu cewek, ini punya kamukah?” ujar AF menirukan penuturan MS kepada gadis tersebut.

Gadis itu menjawab tidak tahu dan bilang dompet itu bukan miliknya.

Tapi sang pemilik dompet justru mendapatkan info kalau MS dikira telah diambil dompet itu beserta isinya.


Pemilik dompet itu langsung mengajak rekannya yang lain untuk mengeroyok MS.

“Lehernya dipegang, lalu dipukul bagian mukanya,” tutur AF mengakui sebelumnya terjadi cek cok di antara mereka.

Ketika pengeroyokan terjadi, gadis yang sempat berbincang dengan korban berusaha menghalangi pelaku.

Gadis itu juga sempat berusaha menjelaskan kalau MS hanya menemukan dan tidak mengambil isi dompet.

Penjelasan itu tidak didengar dan pelaku terus berusaha menghajar korban.

“Dia juga mau halangi pelaku. Tapi dia juga terkena pukulannya orang itu (pelaku, Red.),” jelasnya.

Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka yang mendengarkan adanya kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku di Kantor Polsek KSKP Tunon Taka untuk dilakukan pemeriksaan.

Hanya saja, kasus pengeroyokan itu diselesaikan dengan cara kekeluargaan oleh pelaku dan korban. Hal itu diungkapkan, Kapolres Nunukan, AKBP Pasma Royce SIK melalui Kapolsek Tunon Taka, IPTU I Eka Berlin saat ditemui Kaltara Pos, sekira pukul 16.00 Wita, kemarin.

“Mereka diselesaikan dengan cara damai,” singkatnya. (kaltarapos)

0 comments

Post a Comment