Home /
Berita BMI /
Berita TKI /
Berita TKW /
Rita Krisdianti /
Nasib TKW Rita Krisdianti Yang Divonis Mati di Malaysia Hingga Kini Belum Jelas
Monday, December 26, 2016
Nasib TKW Rita Krisdianti Yang Divonis Mati di Malaysia Hingga Kini Belum Jelas
Berita TKI - Nasib Rita Krisdianti, tenaga kerja wanita (TKW) asal Ponorogo yang divonis mati oleh Pengadilan Penang, Malaysia, akhir Mei 2016 lalu, hingga kini belum jelas. Pemerintah Indonesia sudah mengajukan banding ke Mahkamah Rayuan Malaysia.
Seperti diketahui Rita Krisdianti merupakan TKW asal RT 001/RW 002, Desa Gabel, Kecamatan Kauman, Ponorogo.
Rita divonis mati setelah tertangkap membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 4 kg.
Direktur Penempatan dan Perlindungan TKI Luar Negeri Kementerian Tenaga Kerja, Sushendarno, mengatakan hingga kini jadwal sidang banding untuk Rita belum jelas.
Namun, dia menyampaikan pemerintah Indonesia telah mengajukan proses banding.
Sushendarno menuturkan proses penyelamatan Rita dari hukuman mati di Malaysia akan terus dilakukan karena itu merupakan salah satu bentuk perlindungan negara kepada warganya.
Selain melalui jalur hukum, pemerintah Indonesia juga melakukan renegosiasi dengan pemerintah Malaysia untuk membebaskan Rita dari segala tuduhan tersebut.
“Kami sudah mengirim pengacara untuk mengurus proses banding Rita. Tetapi, hingga kini jadwal sidangnya belum jelas,” kata dia saat berkunjung di Kabupaten Madiun, Selasa (20/12/2016).
Dia mengakui Rita saat itu memang berstatus sebagai TKI ilegal, namun apa pun status Rita pemerintah wajib melindungi warga negara Indonesia dari jeratan hukum di luar negeri.
Sushendarno berkeyakinan Rita merupakan korban jaringan narkoba internasional.
Dia percaya Rita bukan seorang pemakai narkoba. Mengenai kondisi Rita saat ini, informasi yang dia terima menyebutkan Rita baik-baik saja.
Tetapi, Rita memang masih shock karena vonis mati yang dijatuhkan padanya.
“Kami berdoa semoga Rita bisa bebas dari jeratan hukum di Malaysia dan bisa berkumpul dengan keluarganya di Tanah Air,” ujar dia. [madiunpos]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Berita TKI - Seekor gajah menewaskan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di perkebunan yang berlokasi di Tawau, Sabah, Malaysia. In...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
0 comments
Post a Comment