Pihak Agency mengambil langkah untuk memulangkan Sismoro yang seharusnya menjalani operasi yang kedua karena terbentur biaya yang cukup mahal.
Informasi yang didapat dari Nana sang istri, Sismoro keluar dari rumah sakit pada Selasa malam dan sekarang tinggal bersamanya di rumah majikan di Xian Zi Township, Chang Hua County untuk menunggu hari kepulangan.
"Agency yang memutuskan untuk memulangkannya, karena sudah tidak ada dana untuk operasi. Kebetulan saya hanya tinggal dengan nenek yang saya jaga, dan bos berbaik hati memberi tumpangan untuk sementara sambil menunggu beberapa hari lagi. Kalau menurut agen tanggal 3 kami pulang," kata Nana seperti yang dilansir dari LiputanBMI melalui sambungan seluler, Rabu (30/11).
Status Sismoro yang berstatus TKI resmi nyatanya tidak jadi jaminan suaminya akan mendapatkan sedikit bantuan.
Informasi yang didapat dari Nana sang istri, Sismoro keluar dari rumah sakit pada Selasa malam dan sekarang tinggal bersamanya di rumah majikan di Xian Zi Township, Chang Hua County untuk menunggu hari kepulangan.
"Agency yang memutuskan untuk memulangkannya, karena sudah tidak ada dana untuk operasi. Kebetulan saya hanya tinggal dengan nenek yang saya jaga, dan bos berbaik hati memberi tumpangan untuk sementara sambil menunggu beberapa hari lagi. Kalau menurut agen tanggal 3 kami pulang," kata Nana seperti yang dilansir dari LiputanBMI melalui sambungan seluler, Rabu (30/11).
Status Sismoro yang berstatus TKI resmi nyatanya tidak jadi jaminan suaminya akan mendapatkan sedikit bantuan.
Dia juga tidak tahu apakah memang tidak ada assuransi untuk suaminya.
Direktur Pengamanan dan Pengawasan Deputi Bidang Perlindungan Drs Muhammad Syafrie saat diklarifikasi lewat pesan singkat mengatakan bahwa pengobatan Sismoro akan dilanjutkan di Indonesia.
"Menurut BNP2TKI di KDEI, kepulangannya ditanggung majikan dan agency. Untuk pengobatan setelah di Indonesia sudah saya komunikasikan dengan Direktur Pemberdayaan BNP2TKI, ibu Arini," tegasnya. [liputanBMI]
Direktur Pengamanan dan Pengawasan Deputi Bidang Perlindungan Drs Muhammad Syafrie saat diklarifikasi lewat pesan singkat mengatakan bahwa pengobatan Sismoro akan dilanjutkan di Indonesia.
"Menurut BNP2TKI di KDEI, kepulangannya ditanggung majikan dan agency. Untuk pengobatan setelah di Indonesia sudah saya komunikasikan dengan Direktur Pemberdayaan BNP2TKI, ibu Arini," tegasnya. [liputanBMI]
0 comments
Post a Comment