Home /
Berita Indonesia /
Berita Pangkep /
Berita Penistaan Agama /
Mengaku Mendapat Wahyu Dan Diangkat Menjadi Nabi, Pengurus Masjid Ini Dilaporkan Ke Polisi
Friday, November 11, 2016
Mengaku Mendapat Wahyu Dan Diangkat Menjadi Nabi, Pengurus Masjid Ini Dilaporkan Ke Polisi
Author -
Ademin
Date - Friday, November 11, 2016
Berita Indonesia
Berita Pangkep
Berita Penistaan Agama
Berita Penistaan Agama - Saharuddin alias Taking (54) warga Kelurahan Bonto Matene, Kecamatan Segeri, Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat pagi (11/11/2016) ditangkap polisi.
Dia diamankan setelah polisi mendapat laporan warga yang risau atas pernyataan Taking yang mengaku telah menerima wahyu dan dilantik sebagai nabi.
Saat diperiksa di Mapolres Pangkep pria yang sehari-harinya dikenal sebagai pengurus (marbot) di salah satu masjid ini mengaku kerap mendengar bisikan yang dia yakini sebagai Tuhan.
Meski dia mengaku nabi, dirinya tidak pernah mengajak siapapun untuk meyakini dirinya sebagai nabi. Terbukti tidak satupun warga setempat yang percaya akan pernyataannya.
Kapolres Pangkep AKBP Edy Kurniawan mengatakan, saat ini Saharuddin masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Pangkep, Sulawesi Selatan. Rencananya polisi juga akan memeriksakan pelaku ke psikiater untuk memeriksa kejiwaan pelaku.
Zul Fahmi pengurus masjid mengatakan, sebelum menjadi pengurus masjid ini Saharuddin diketahui pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia selama 30 tahun. Dia kembali dari Malaysia pada 2002 silam dan bekerja serabutan.
“Oleh warga diapun dipercaya untuk mengurus masjid dan diberikan tempat tinggal. Namun karena pernyataannya ini Saharuddin pun diberhentikan menjadi marbot,” kata Zul.
Meski sudah diberhentikan, Saharuddinmasih menempati sebuah rumah yang disiapkan oleh pihak masjid bagi pengurus.
“Dia sehari-hari hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar seperti beras ataupun kebutuhan lainnya. Karena dia masih kerap dipanggil oleh warga untuk memimpin sebuah acara hajatan keagamaan oleh warga,” paparnya. [sindo]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Berita TKI - Seekor gajah menewaskan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di perkebunan yang berlokasi di Tawau, Sabah, Malaysia. In...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
0 comments
Post a Comment