Saturday, November 5, 2016
Pembunuh Tiga Wanita PSK Hongkong Gantung Diri di Sel Tahanan
HONGKONG, wartaberitatki.com - Seorang tahanan berusia 31 tahun yang dituduh membunuh tiga wanita, mengakhiri hidup dengan menggantung diri di dalam sel tahanan.
Peristiwa ini terjadi di penjara Shek Pik Prison, Hongkong, Kamis pagi (3/11/2016). Demikian dikutip dari laman Coconuts Hongkong.
Berdasarkan keterangan otoritas setempat, tahanan keturunan Pakistan bernama Nadeem itu ditemukan menggantung pada pukul 6.44 waktu setempat.
Setelah sempat mencoba memberi pertolongan pertama, penjaga penjara lalu mengirim tahanan itu ke rumah sakit.
Pada pukul 8.23, pihak rumah sakit menyatakan tahanan itu telah tewas.
Peristiwa yang diyakini sebagai aksi bunuh diri ini tetap dilaporkan kepada polisi.
Dalam kasus yang menjerat Nadeem, dia diancam dengan hukuman penjara seumur hidup.
Nadeem dilaporkan membunuh tiga pekerja seks komersial berusia antara 30-35 tahun, pada 13 dan 16 Maret 2008. Saat itu dia masih berusia 24 tahun. (Kompas.Com)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Berita TKI - Seekor gajah menewaskan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di perkebunan yang berlokasi di Tawau, Sabah, Malaysia. In...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
0 comments
Post a Comment