Home /
Berita Indonesia /
Berita Poliwali Mandar /
Jenazah TKI Asal Poliwali Mandar Yang Meninggal Karena Ledakan Tabung Gas Disambut Histeris Keluarga
Friday, November 11, 2016
Jenazah TKI Asal Poliwali Mandar Yang Meninggal Karena Ledakan Tabung Gas Disambut Histeris Keluarga
Berita TKI - Seorang TKI asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan kerja di Malaysia, tiba di kampung halamannya di Dusun Lemo, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Polman, Jumat (11/11/2016).
Mupril Abdul Muin (39) meninggal dunia setelah terkena ledakan tabung gas di tempat kerjanya di Malaysia. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga yang telah lama menunggu.
Jenazah korban tiba di rumah duka Jumat dini hari tadi. Istri korban bahkan jatuh pingsan hingga terpaksa digotong warga karena tak kuasa melihat keranda suaminya yang digotong warga.
Muh Jafar, salah satu keluarga korban menceritakan, korban dilaporkan mengalami kecelakaan kerja di Serawak, Malaysia. Korban terkena ledakan tabung saat tengah memperbaiki kebocoran tabung di tempat kerjanya.
Meski sempat dirawat di rumah sakit setempat selama hampir dua pekan, namun nyawa korban tak terselamatkan.
"Sudah 18 tahun pak jadi TKI dan melalui jalur resmi. Kabar duka kami dapatkan dari istri korban," tutur Jafar, kerabat korban.
Peristiwa ledakan tabung gas terjadi pada tanggal 16 Oktober lalu.
Petugas dari BNP2TKI makassar, Zulkifli yang mendampingi pemulangan jenazah korban mengatakan, setelah menerima dokuen resmi dari konsulat Malaysia, pihaknya langsung memulangkan jenazah korban ke Polewali Mandar dan selanjutnya menyerahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kami menerima dokumen dari Konsulat Jenderal di Malaysia, kemudian kami BNP2TKI menindaklanjuti ke pihak BP3TKI Makassar," jelas Zulkifli.
Usai penyerahan jenazah kepada pihak keluarga, BNP2TKI juga telah memberikan hak korban berupa santunan dan asuransi dari pemerintah dan perusahaan tempat korban bekerja.
Pemulangan jenazah menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT892 dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat tujuan Makassar.
Korban meninggalkan seorang istri dan satu orang anak. Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan pihak keluarga hari ini. [kompas]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Berita TKI - Seekor gajah menewaskan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di perkebunan yang berlokasi di Tawau, Sabah, Malaysia. In...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
0 comments
Post a Comment