Hujan Dari Magrib Tak Kunjung Reda Dan Bertambah Lebat, Banjir Ponorogo Rendam 4 Kecamatan

Berita Banjir Ponorogo Meluas - Banjir yang menerjang Kabupaten Ponorogo tidak hanya menggenangi wilayah Kecamatan Kauman dan Sukorejo. Namun juga mnerjang wilayah Ponorogo bagian Timur, yakni Kecamatan Balong dan Kecamatan Mlarak.

"Laporan yang masuk ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) ada empat kecematan yang terendam banjir. Yang tadi malam saya pantau di wilayah Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Kauman," kata Sumani, kepala Dinsosnakertrans kepada wartawan, Kamis (10/11/2016).

Dia mengatakan, empat kecamatan tersebut setiap hujan berpotensi banjir. Hal ini dikarenakan sungai yang tidak kuat menampung air. 

"Jika wilayah Sukorejo dan Kauman karena sungai Sekayu yang tidak kuat menampung air. Jika Balong dan Mlarak karena sungai Balongnya juga tidak kuat menampung," jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, tidak ada laporan korban. Namun demikian pihak Dinsosnakertrans telah mendata puluhan rumah yang terendam banjir. Sumani menjelaskan, dipastikan korban banjir akan mendapat bantuan. 

"Logistik di Dinsosnakertrans akan kami salurkan segera. Mulai sembako dan bahan makanan yang lain," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur Kabupaten Ponorogo hampir seharian, Rabu (9/11/2016), mengakibatkan aliran sungai Sekayu meluap. 

Akibatnya, puluhan rumah di Desa/Kecamatan Kauman dan Desa Sidorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo terendam banjir.

Puluhan warga pun bersiap mengungsi. Pasalnya, hujan tak kunjung reda. Yang terjadi malah sebaliknya, hujan semakin deras. Pantauan di lapangan, setelah magrib, sekitar pukul 18.00 WIB banjir yang semula hanya setinggi lutut orang dewasa, naik sampai paha. [mit/suf/beritajatim]