Home /
Berita Indonesia /
Demo FPI /
Ban Dibakar Di Depan Istana, Aparat Bubarkan Demonstran Dengan Tembakan Gas Air Mata
Friday, November 4, 2016
Ban Dibakar Di Depan Istana, Aparat Bubarkan Demonstran Dengan Tembakan Gas Air Mata
Jakarta - Aparat kepolisian terpaksa menembakan gas iar mata ke arah masa aksi terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki T. Purnama alias Ahok.
Polisi terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang masih bertahan di sekitaran Istana Negara. Mereka bertahan lantaran Presiden Joko Widodo belum menemui mereka.
Dilepasnya gas air mata oleh petugas dipicu adanya ban yang dibakar oleh massa HMI dan satu unit mobil. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pihak yang membakar mobil tersebut.
"Mereka menembaki kami terus. Jangan lari, jangan lari. Kita ini aksi damai," kata massa aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Juamt (4/11/2016).
Sampai berita ini diturunkan massa aksi masih bertahan di sekitaran Istana Negara. Padahal, menurut peraturan aksi unjuk rasa hanya boleh dilakukan hingga pukul 18.00 WIB. [inilah.com]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Berita TKI - Seekor gajah menewaskan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di perkebunan yang berlokasi di Tawau, Sabah, Malaysia. In...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
0 comments
Post a Comment