Dalam kehidupan setiap orang mempunyai sisi kebenaran yang dia yakini sebagai sesuatu yang benar tanpa menggali secara penuh apapun yang dia anggap benar.
Semua orang bisa bicara sesuatu sesuai dengan versi mereka, bebas berbicara di sosial media seenak jidat dengan gaya bahasa semaunya.
Baca Juga :Kami semua yakin bila orang ini adalah pencari sensasi. Banyak dari kami yang marah dengan postingan yang menyamaratakan TKW dengan perempuan-perempuan yang biasa dia cicipi di luar sana.
Atau malah dia sendiri yang menjadi korban keganasan binatang buas berwujud manusia.
Tanpa bukti, ia menulis bahwa "TKW pas medical wis dikeloni pegawai penampungan. Terus mabur dikeloni bedes, bali Indo dijemput pacar Fb dikeloni meneh, Delepe neng ndalan esih dikeloni sopir travel TKW, Gutul ngomah dikeloni tanggane, huh lah TKW...TKW... Ora patut pokok e...gegetilah TKW wong tur*k koh nggo gratisan terus...tekor yakin" tulisnya di postingan facebook.
Ini ditujukan kepada siapa? Apa berarti ditujukan kepada semua TKW Indonesia?
Bila ditujukan kepada semua TKW berarti dia telah menunjukkan diri sebagai seseorang yang memiliki kedangkalan pikir yang luar biasa.
Namun kini postingan seperti diatas sudah tidak lagi ditemukan, sudah dihapus karena mungkin takut akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Kami merasa akan lebih baik kalau ada pihak-pihak yang mau maju kedepan dan melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib mengingat hal semacam ini akan sering terulang dan mungkin akan bertambah parah.
Akun Hasan Asyari ini adalah salah satu contoh bagaimana bobroknya akhlak manusia terhadap manusia, suka mencela manusia yang berarti mencela penciptanya.
Dalam kenyataannya wanita yang bekerja ke luar negeri sebagai TKW bukan kemauannya sendiri, karena terpaksa.
Orang-orang semacam ini bisa dipastikan memiliki kualitas hidup yang buruk dalam setiap segi kehidupannya. Merasa selalu benar akan setiap gerak langkahnya, mengaku beragama namun sama sekali tidak menjalankan perintah agamanya sendiri.
Silahkan buka sendiri setiap postingannya di Facebook anda sendiri-sendiri dan simpulkan sendiri menurut versi anda.
0 comments
Post a Comment