Sunday, November 6, 2016

5 Peti Jenasah TKI Korban Kapal Tenggelam Batam Tiba Di Lombok


wartaberitatki.com - Sebanyak 5 peti jenazah korban kapal tenggelam di perairan Nongsa Kepulauan Riau Batam. Asal Proponsi NTB tiba di Lomnok Internasional Airpot (LIA), Sabtu (5/11) sekitar pukul 18.50 Wita.

Sejumlah keluarga korban meninggal dunia,  tak kuasa menahan air mata setelah melihat lima peti jenazah yang di turunkan dari pesawat Garuda dengan nomor penerbangan Ga.440 dari Jakarta .

Kelima jenazah tersebut yakni adalah :

  1. Rukmin (39) warga Desa Batujai, kecamatan Praya Barat Lombok Tengah. 
  2. Ating Fatmawati (33), warga kampung permai Pijot Kecamayan Keruak kabupaten Lotim. 
  3. Mahrun (49). Warga Tanak Embang Daye Desa Selebung Kecamatan Batukliang Kabupaten Loteng. 
  4. Zainab (39) Warga, Tanak Embang Daye Desa Selebung Kecamatan Batukliang Kanupaten Loteng. 
  5. Aisya (27) Warga Aik Berik Kecamatan Bagek Unggal Kabupaten Lombok Tengah. 


Sementara itu Muharam Ashadi, selaku ketua BPTKI NTB di dampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja NTB H. Wildan, mengatakan proses pengiriman pulang kelima jenazah TKI korban kapal tenggelam di kepulauan Riau ini tetap menjadi tanggung jawab pemerintah NTB dan Pemda setempat asal korban.

Sebelum di pulangkan serah terima jenazah dari pemerintah Kepri kepada Pemrintah asal korban sudah di lakukan untuk menghindari kesalahan yang mungkin bisa terjadi.

"Semua biaya pemulangan menjadi tanggung jawab Pemrop NTB dan Pemda setempat." sebutnya.

Sementara itu,  salah seorang keluarga korban,  asal Lombok Tengah Ayuni,  mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini sebab korban sebelum berangkat pulang sempat mengabarkan keluarga di rumah.

Korban berada di negeri Jiran Malaysia,  sekitat 5 tahun yang lalu bekerja di perkebunan sayur.

"Kami sedih dan harus menerima kenyataan ini walau pahit, " ucapnya saat menunggu kedtangan korban di Bandara.

Pihak kelurga lanjutnya,  sangat berterima kasih kepada Pemrintah NTB dan Pemda Loteng yang sudah banyak membantu proses pemulangan korban dari lokasi kejadian hingga ke rumah masing-masing. [Ls/metroterkini]

0 comments

Post a Comment