Sunday, November 6, 2016

Rurik Jutting Bankir Inggris Pembunuh TKW Hongkong Harus Biayai Hidup Anak Sumarti


wartaberitatki.com - Pembunuh kejam, seorang bankir Inggris yang telah menghabisi nyawa dua tenaga kerja Indonesia (TKI) di HOngkong diminta bertanggungjawab dengan membiayai hidup anak Sumarti Ningsih, salah satu korban.

Hal tersebut diungkapkan keluarga almarhum Sumarti Ningsih, salah satu korban pembunuhan yang digambarkan didahului siksaan di Hong Kong.

Mereka berharap pelaku dihukum maksimal dan diharuskan menanggung biaya hidup anak yang ditinggalkannya.

Ayah almarhum Sumarti Ningsih, Ahmad Kaliman, (61) mengatakan kepada bahwa ia mengerti di Hong Kong tak ada hukuman mati, namun ia mengarapkan hukuman setimpal.

Kaliman menyatakan sangat marah setelah mengetahui bahwa ada penyiksaan terlebih dahulu terhadap anaknya.

“Saya sangat geram, marah dengan kondisi seperti itu. Saya baru diberitahu, bahwa pada saat sebelum pembunuhan anak saya disiksa terlebih dahulu. Itu yang membuat saya semakin tidak terima dan tentu saja sangat sedih,”ungkapnya, di rumahnya di Dusun Banaran, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, seperti dilaporkan BBC Indonesia.

“Almarhum berangkat ke Hong Kong, bekerja untuk membahagiakan keluarga dan menuntaskan pendidikan anaknya.”

Oleh karena itu, selain meminta agar pembunuhnya dihukum berat sesuai dengan hukum di Hong Kong, keluarga juga mengharap anak Sumarti Ningsih yakni Muhamad Hafiz Arnovan juga diperhatikan.

“Kami meminta agar pembunuhnya diharuskan bertanggung jawab terhadap hidup anaknya Sumarti Ningsih. Kami minta agar dia dibiayai pendidikannya sampai selesai kuliah.” tandasnya. (KBK)

0 comments

Post a Comment