Monday, October 24, 2016

Perjuangan Kakek Penjual Angsle di Malang ini Jadi Viral di Media Sosial Dan Membuat Netizen Tersentuh


Perjuangan Kakek Penjual Angsle di Malang - Netizen media sosial belum lama ini dihebohkan dengan kisah seorang kakek penjual Angsle yang disebarluaskan oleh Deby Ika Santika di Grup Facebook, Komunitas Peduli Malang pada Minggu (23/10/2016) malam.

Dalam postingannya itu , Deby menceritakah pengalamannya bertemu seorang kakek yang berjualan angsle Pasar Pakisaji, Kabupaten Malang.

Saat itu , Deby sangat terenyuh melihat perjuangan kakek tua itu yang berusaha mencari sesuap nasi dengan berdagang angsle. Dan mirisnya , ketika itu dagangannya masih banyak padahal hari sudah beranjak malam.

Deby pun berusaha mempromosikan dagangan bah tersebut di akun media sosialnya .


“Barusan lewat depan pasar pakisaji, lihat mbah2 jual angsle masih banyak langsung beli, harganya cuman 4000 saja. Tolong dibantu ya mas2 mbak2 yg lewat pasar pakisaji, meskipun gk lg pingin makan angsle tp beli aja ya, kasian mbah nya sudah tua dan jam sgini masih banyak angslenya. Terimakasih dolor,” tulis Deby.

Dan ternyata , postingan Deby ini menjadi perhatian banyak netizen. Banyak netizen yang mengaku tersentuh dengan perjuangan kakek itu.

Dalam postingan Deby tentang kisah mbah pedagang angsle itu pun membuat netizen banyak menuliskan komentarnya . Hingga saat ini , postingan tersebut sudah mendapatkan 200 komentar. Seperti ini komentarnya :

Dewi Nur Khasanah Khasanah yang berkomentar, “Oala mak mesake…”

“Mugo-mugo ndang laris dagangane mbah amin,” tulis Muhamad Arifin, netizen yang lain.

“Mesti lek liat postingan kayak gini pengen nangis,inget orang tuaq sendiri mereka udah lmyan tua jg msh dagang padahal semua anak2x sdh ngelarang tp kata mereka pkrjaan itu buat mrka bhgia dr pada nganggur,” timpal Alifia Arif di postingan itu.

Dan ada salah satu netizen bernama Wiedhy Satria yang turut menambahkan identitas terkait penjual Angsle itu. Wiedhy mengaku jika dirinya kenal banget dengan mbah penjual angsle itu.

Menurut komentar Wiedhy , penjual angsle itu bernama Mbah Girun dan memiliki tujuh anak. Belum diketahui usia Mbah Girun. Selama ini Mbah Girun tinggal sendiri di rumah dengan istrinya.

Sehari-hari, Mbah Girun harus menempuh perjalanan sekitar 2 kilometer dari rumahnya hingga Pasar Pakisaji, tempat Mbah Girun biasa berjualan.

Dan pada akhirnya , postingan Deby itu berhasil mendatangkan banyak pelanggan untuk Mbah Girun. Sejumlah netizen yang prihatin kan kisahnya itu langsung menyambangi warung angsle Mbah Girun.

Deby pun mengucapkan banyak terima kasih terhadap netizen yang sudah peduli dan partisipasi dalam hal tersebut

“Terimakasih tak terhingga buat semuanya yg sdh share, like dan membantu membeli dagangan mbah nya, semoga mbah nya selalu sehat, panjang umur dan rejeki nya lancar selalu aamiin. Kalian luar biasa ker… Warga Malang peduli sesama,” kata Deby di postingan itu juga.

Kini postingan Deby sudah dibagikan lebih dari 900 orang sejak diunggah sembilan jam lalu.

0 comments

Post a Comment