wartaberitatki.com - Tim Densus 88 berhasil mengamankan barang bukti berupa pistol granat dan amunisi saat melakukan penggeledahan dirumah Gatot Witono(45) warga Jalan Sutoyo, Selasa (25/10/2016) sekitar pukul 06.30 WIB.
Informasi dihimpun, usai mengantarkan anaknya sekolah, saat beberapa meter dari satu Sekolah Dasar Islam swasta di Jalan S Parman, Gatot mendadak dipepet dan langsung dimasukkan mobil. Sejumlah saksi menyatakan kejadian begitu cepat, sejumlah orang langsung menangkap dan memasukkan Gatot ke mobil.
“Kejadian begitu cepat, mas. Sang pria (Gatot) kedalam mobil, sedangkan motor dipakai dibawa 2 orang pria,” ujar sejumlah warga sekitar lokasi penangkapan. Informasi lain menyebutkan Tim Densus 88 melakukan penangkapan seorang terduga teroris bersama Brimob Polda Jateng, Inafis serta anggota Reskrim Polresta Solo.
Gatot Winoti alias Sabarno (48) merupakan anggota Jamaah Islamiyyah, tersangka ini masuk dalam daftar pencarian orang. Usai Gatot ditangkap, tim tersebut didampingi ketua RT/RW melakukan penggeledahan di rumah tersangka di Jalan Hasanudin, Kelurahan Selosari.
Dalam penggeledahan dilakukan hingga pukul 12.00, petugas mendapatkan satu butir geranat, satu pucuk pistol dan sejumlah butir peluru. Barang-barang itu langsung dibawa ke Jakarta melalui Solo.
Gatot tercatat bekerja di Lingkungan Industri Kecil (LIK) pembuatan sepatu, sedangkan dr Diah Rahmawati sempat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Istri Gatot keluar dari PNS dengan berdalih gaji diperoleh haram, karena berasal dari berbagai pajak haram. Bersangkutan pernah berdinas di Puskesmas Panekan, Kabupaten Magetan.
Sejumlah tetangga menyatakan keluarga bersangkutan dikenal tertutup, tidak mau bergaul jika bukan dari alirannya. (AS)
0 comments
Post a Comment