Thursday, June 9, 2016

Bilang "TKI Bisa Diekspor" Menteri Lembong Diprotes Oneng Dan Akhirnya Minta Maaf


Rapat kerja yang berlangsung di DPR akhirnya berlangsung panas. Rieke Diah Pitaloka atau akrab dipanggil dengan Oneng terlihat geram.

Bagaimana tidak sebelumnya rapat membahas rancangan APBN-P untuk Kementerian Perdagangan tahun 2016. Namun, pembahasan rapat melebar ke masalah TKI hingga Lembong pada 1 Juni lalu mengatakan "TKI Bisa Diekspor".



Mendengar pernyataan itu Rieke langsung murka. Dia adalah salah satu anggota DPR yang sering menyuarakan pentingnya perhatian bagi TKI. Tanpa pikir panjang Rieke langsung menggebrak meja dan memarahi Menteri Perdagangan itu.

Pernyataan tersebut jelas menyamakan TKI dengan barang.

"Paradigma berpikir Menteri Perdagangan perlu diprogram ulang. Nggak bisa TKI disamakan dengan barang (yang bisa diekspor). Kalau Bapak menyamakan TKI dengan barang, berarti sama saja dengan human trafficking dan ini melukai hati seluruh TKI kita," tegas Oneng dengan nada tinggi.

Menerima pernyataan keras tersebut Menteri Lembong terlihat panik. Dia memang berusaha tetap senyum, tapi senyumannya terlihat hambar. 



Setelah beberapa saat, dia pun mencoba memberi klarifikasi ke Oneng. Dia mengaku salah ucap saat berbicara di rapat kerja nasional Kadin yang dimaksud. "Yang saya maksudkan adalah"

Pernyataan tersebut tidak serta merta diterima oleh Oneng.
"Anda melegalkan human trafficking. Dicabut dan minta maaf kepada para TKI," sergahnya.

Agar masalah tidak semakin panjang, Lembong pun jadi memuji-muji TKI. Kata dia, jasa TKI cukup besar. Perjuangan TKI di luar negeri memberikan sumbangan devisa yang besar bagi negara. 

"Saya pribadi mengapresiasi TKI di luar negeri sebagai pahlawan. Bagaimana mereka sulit menghadapi kehidupan di luar negeri. Karena perjuangan mereka sangat berat di sana," ucapnya. Setelah itu, rapat pun dilanjutkan ke pembahasan anggaran untuk Kementerian Perdagangan di rancangan APBN-P 2016

0 comments

Post a Comment