Wednesday, June 15, 2016

Jadi TKI Di Inggris Tak Semudah Yang Dibayangkan, Hati-Hati Iming-Iming Gaji Jutaan


#wartaberitatki - Perwakilan organisasi yang menghandel kabar mengenai TKI yang ada di Inggris, Belanda dan Prancis menjelaskan bahwa tidak pengiriman tenaga kerja sektor domestik ke Eropa selama ini.

Terkait dengan acara untuk memperingati Hari Pekerja Domestik Internasional yang jatuh pada tanggal 16 Juli, wakil dari organisasi yang menangani isu pekerja migran Indonesia menerangkan bahwa pengiriman yang dilakukan secara tidak resmi menjadikan TKI sebagai pekerja ilegal dan rentan masalah dan juga eksploitasi.

Yang lebih parah adalah terjerat perdagangan manusia.

Keterangan ini dituturkan oleh pembina organisasi pekerja migran yang tergabung dalam Induk (Indonesian Networking Development United Kingdom) Siti Wahadi dan Noor Aeni Salam yang aktif di organisasi pekerja domestik J4DW dan Yasmine Soraya dari Indonesian Migrant Workers Union.

Tanggapan mereka mengenai berita kehidupan TKI di Inggris baru-baru ini yang menyebabkan melonjaknya animo masyarakat Indonesia bekerja untuk bekerja ke Eropa tanpa tahu pasti apa yang terjadi di sana.

"Kami, perwakilan organisasi yang menangani isu pekerja migran Indonesia di Inggris, Belanda dan Prancis, memberikan klarifikasi bahwa tak ada pengiriman tenaga kerja di sektor domestik ke Eropa saat ini," ujar Siti.

Banyak TKI di Eropa sekarang datang tidaklah sebagai pekerja. Kebanyakan mereka adalah korban harapan palsu agen yang  "memamerkan" gaji besar, menawarkan pekerjaan dan rumah.

Padahal di Eropa, TKI ini hidup terlunta-lunta karena gampang terpengaruh dengan janji agen. Akhirnya ya mereka yang tidak bisa bertahan kembali ke Indonesia dengan tangan hampa.

"Kalaupun nanti ada yang tahan, mereka hidup tanpa berdokumen, dan tanpa jaminan, sewaktu-waktu dapat ditangkap polisi dan dideportasi," ujarnya.

"Cari kerja disini pun tidak semudah membalik telapak tangan, jadi informasi gaji besar puluhan juta itu hanya bagi beberapa orang yang beruntung bisa berhasil." 

Wakil organisasi juga menegaskan bahwa TKI disana kebanyakan sulit mendapatkan pekerjaan, biaya hidup mahal sehingga pada akhirnya angan bergaji puluhan juta hanya angan belaka.

Dihimbau dengan sangat kepada masyarakat di Indonesia agar jangan mudah terpengaruh iming-iming kerja di Eropa dengan gaji tinggi dan semua tersedia tinggal pakai.

Itu semua hanya bujuk rayu karena semuanya butuh proses yang tak mudah.

Waspadalah pada agen-agen dengan iming-iming gaji tinggi tersebut dan tanyalah secara langsung info terkait bekerja di Eropa kepada dinas pemerintah setempat atau Disnaker. 

Akan lebih baik bila informasi ini dibagikan ke lebih banyak masyarakat Indonesia untuk tidak mudah terpancing iming-iming untuk bekerja di Eropa

sumber : Rimanews 

0 comments

Post a Comment