Monday, June 20, 2016

Bulan Puasa Malah Memperkosa, Alasannya Istri Lama Jadi TKW


Ketika di sekolah dulu, pelajaran agama Jasman, 55, paling-paling dapat 5. Bagaimana tidak, di bulan Ramadan bukannya banyak beramal, malah memperkosa gadis. Karena kelakuannya itulah Jasman ditangkap polisi Polres Ponorogo. “Istriku lama jadi TKW, Pak.” Kata Jasman kepada petugas.



Banyak orang di bulan Ramadan hanya memperoleh lapar dan haus belaka, begitu hadits Nabi. Soalnya si shoimin dan shoimat itu hanya puasa makan dan minum, tapi tidak puasa ngomong kotor, mempergunjingkan orang. 

Mata juga masih jelalatan ketika melihat “barang bagus” milik lawan jenisnya. Paling celaka, bulan puasa masih korupsi juga, mengambil harta milik negara yang bukan haknya.

Jasman warga Ponorogo, termasuk barisan shoimin yang hanya dapat lapar dan hausnya saja. Sebab meski dia makan sahur dan siang harinya puasa, tapi pikirannya masih ke hal yang ngeres-ngeres. 

Maklum bininya sudah beberapa bulan ini jadi TKW ke Arab Saudi. Puasa yang katanya bisa menurunkan nafsu libido, rupanya aksioma (tak berlaku) bagi Jasman.

Lama tak menjalankan “sunah rosul”, menjadikan pikiran Jasman tambah suntuk. Seminggu lalu Tami, 17, ponakan dari saudara jauh main ke rumah. 

Melihat penampilan gadis ABG ini Jasman jadi tak terkendali. Ingin mengajak berkoalisi, tapi apa kira-kira bisa diterima? 

Jadi presis cagub yang tidak punya partai, tapi mau ikut jalur independent waktu sudah tak keburu.

Karena sudah dapat nomer HP-nya, iseng-iseng Jasman kirim SMS pada Tami. Ternyata dijawab, padahal menjawabnya karena menghormati Jasman sebagai paman. 

Sejak itu ada saja cara Jasman untuk bisa mengajak ngobrol Tami lewat telepon. Setelah jinak, mulailah diajak jalan-jalan sehabis maghrib. Mau juga, akhirnya dibawalah ke hotel. 

Di kala orang-orang pada salat tarawih , Jasman malah memperkosa Tami. Sebagai balas jasa, ABG itu lalu diberi uang Rp 100.000,- tanpa potongan PPN 10 %.



Lain hari siang-siang Tami datang ke rumahnya mengantar oleh-oleh dari orangtuanya. Lagi-lagi nafsu Jasman bangkit. Tak peduli bulan puasa, siang hari lagi, Tami langsung dicemplak dan digas ngepol. 

Seperti yang sudah-sudah, habis melampiaskan nafsu, ABG itu diberi uang kerokhiman Rp 100.000,- Padahal jika ingat sanksinya berhubungan di siang hari bulan puasa, Jasman pasti tak bernafsu. Tapi karena setan memang sengaja membujuk-bujuknya, semuanya lancar-lancar saja.

Asyik bagi Jasman, tapi nyesek bagi Tami. Dia pun segera lapor pada ibunya. Tentu saja mereka terkaget-kaget, Jasman yang nampaknya alim, ternyata dzolim. 

Jasman yang tampaknya santun, ternyata jahatnya ampun-ampun. Ibu Tami segera melapor ke polisi dan Jasman pun ditangkap.

Kena lu, harus puasa dua bulan berturut, masuk penjara pula.

sumber : poskota

0 comments

Post a Comment