Thursday, December 22, 2016
TKI Arab Saudi Asal Purwakarta Meninggal Dunia
Berita TKI - Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Purwakarta masih menelusuri kematian Enen Nuraini (45) seorang Tenaga Kerja Indonesia asal Desa Linggasari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta yang meninggal di Medinah, Saudi Arab.
Korban meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Madinah, Saudi Arab baru enam bulan dari kontrak selama dua tahun.
Berdasarkan informasi seperti yang dilansir dari Pikiran Rakyat, kematian Enen Nuraini di luarnegeri diketahui pada tanggal 20 Desember kemarin melalui SMS Center Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Pihak keluarga yang mengirimkan informasi ke SMS Center mengetahui kematian korban setelah rekan korban yang bekerja di Saudi Arab melaporkan kematian korban kepada pihak keluarga.
"Pihak keluarga menerima informasi kematian Enen setelah temannya yang juga bekerja di Saudi Arab ketika pulang ke Sulawesi melaporkan kematian korban kepada pihak keluarga Enen," kata Kepala Desa Linggasari, Budi Sahbudin kepada "PR", Rabu, 21 Desember 2016.
Menurut Kepala Desa Linggasari, jenasah sekarang ini masih berada di Saudi Arab dan oleh pihak keluarga dan Disnakersostrans masih diurus kepulangannya ke Tanah Air.
Dikatakannya, selama ini ketika ada warganya akan berangkat menjadi TKI di luar negeri, pihak desa selalu meminta kepada sponsor yang memberangkatkan warga bekerja di luar untuk melaporkan perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PPJTKI) termasuk bonafidatasnya dan lainnya.
"Ini diperlukan ketika warganya yang bermasalah di luarnegeri dapa diketahui oleh pihak desa," ujarnya.
Namun, kata Budi, pihak desa tidak mengetahui PPJTKI yang memberangkatkan Enen ke Saudi Arab sehingga pihak desa kesulitan saat melakukan pelacakan.
Sementara, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakersostrans Purwakarta, Suntama mengatakan pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan BNPTKI dan Kementerian Luarnegeri guna menelusuri keberadaan Eneng Nuraini, warga Desa Linggasari, Kecamatan Darangdan yang meninggal di Saudi Arab.
Suntama mengatakan, Disnakersostrans ketika memperoleh informasi Enen Nuraini diberangkatkan dengan menggunakan PPJTKI Putra Pertiwi Jaya Lestari di Jakarta tapi ketika dikonfirmasi ke perusahaan itu tidak pernah memberangkatkan TKI an Enen Nuraini.
"Ini juga yang tengah kami telusuri, PPJTKI mana yang telah memberangkatkan Enen ke luarnegeri," kata Suntama.
Ia juga menambahkan kematian korban apakah itu karena sakit atau penyiksaan juga tengah ditelusuri guna mendapatkan kepastian data korban.
Menjawab pertanyaan, Suntama mengatakan, keberangkatan korban ke Saudi Arab juga tidak tercatatkan datanya di Disnakersostrans Purwakarta.
"Kami menghimbau kepada kantor Imigrasi untuk selektif dalam mengeluarkan visa maupun paspor TKI yang akan bekerja di luar negeri dengan melihat dulu rekomendasi dari Disnaker daerah," katanya. [PikiranRakyat]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
-
KJRI Hong Kong kembali memberikan klarifikasi mengenai petugas KJRI yang merobek antrian paspor TKW Hong Kong, begini:
0 comments
Post a Comment