Thursday, December 1, 2016

Bocah Kelas 5 SD Dijadikan Pembantu, Kerap Dipukul dan Diberi Makanan Basi


Berita Kriminal - Bocah berinisial UT (12) asal Desa Ngarak, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak mengalami nasib naas. Upayanya untuk membantu ibu dengan menjadi pembantu rumah tangga malah berbuah panganiayaan.

Dirumah Dodi (27) Gang Sumber Agung 3, Jalan Kesehatan Pontianak Selatan UT kerap di aniaya oleh majikannya.

Bermula pada Senin 12 September bocah yang seharusnya duduk di kelas 5 SD ini mendapatkan siksaan pertamanya, ketika istri Dodi kehilangan uang.

Kehilangan sekali tidak mengaku, kehilangan kedua akhirnya UT mengaku dan ditempeleng oleh Dodi.

Tanggal 25 November menurut Ipda SM Siregar yang menangani kasus ini, UT ditinju mukanya oleh majikan karena dinilai tidak becus dalam bekerja, suka malas.

Hingga akhirnya tanggal 28 November karena tidak kuat mendapatkan siksaan yang hampir di sekujur tubuh UT memutuskan melarikan diri saat Dodi tidak ada

Beruntung anak yatim ini diketemukan oleh tetangga dan akhirnya dibawa ke Mapolsek Pontianak Selatan.

Tak hanya perlakuan kasar, UT juga kerap diberikan makanan basi sehingga asupan nutrisinya nyaris tidak ada.

Kasus ini masih didalami oleh pihak kepolisian dan atas perbuatannya Dodi dijerat pasal berlapis, pasal 80 UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak dan pasal 351 KUHP jo. pasal 44 UU 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman penjara paling singkat lima tahun.

0 comments

Post a Comment