Sunday, November 6, 2016

PNS Dan Masyarakat Ponorogo Yang Tergolong Mampu Sebaiknya Tidak Menggunakan LPG Subsidi


PONOROGO - Upaya pemerintah dalam mengurangi beban negara didukung oleh Pemkab Ponorogo. Apalagi mengenai subsidi energi yang dilakukan dengan cara menghimbau masyarakatnya agar beralih menggunakan LPG non subsidi.

Hal ini disambut positif oleh masyarakat Ponorogo, terbukti meningkatnya jumlah pengguna LPG non subsidi terutama Bright Gas secara signifikan.

Wakil Bupati Ponorogo H. Soedjarno dalam dialognya dengan warga Ponorogo di lingkungan Alun-alun Ponorogo, Minggu (6/11/2016) menjelaskan masyarakat kalangan mampu termasuk para PNS seharusnya tidak menggunakan LPG subsidi.

“Karena PNS bukan termasuk kategori masyarakat tidak mampu. Sehingga seharusnya tidak menggunakan LPG subsidi 3 Kg, melainkan menggunakan LPG non subsidi,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan menggunakan LPG non subsidi, maka sebagian beban negara dalam subsidi LPG bisa dialihkan untuk hal lain seperti peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.

Sementara pada kesempatan yang sama, Manager Domestic Gas Region V, Y. Hardjono menyampaikan masyarakat Ponorogo merespon LPG non subsidi dengan positif.

Hal inilah yang mendorong Pertamina untuk terus memperluas jaringan penjualan LPG non subsidi sehingga dapat mencakup masyarakat yang semakin luas.

“Kami berupaya memperluas jaringan pemasaran kami sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan LPG non subsidi. Dengan begitu, tidak perlu ragu lagi untuk beralih dari LPG subsidi ke LPG non subsidi,” pungkasnya.

Saat ini di Kabupaten Ponorogo ada 16 pangkalan yang menjual Bright Gas 12 kg dan 7 pangkalan yang menjual Bright Gas 5,5 kg. Jumlah ini akan terus ditambah seiring dengan meningkatnya minat masyarakat.
Kelebihan produk Bright Gas adalah produk ini memiliki keunggulan berupa fitur Katup Ganda DSVS (Double Spindle Valve System) yang lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung.

Sedangkan untuk menjamin kualitas dan ketepatan isi, Bright Gas 5,5 kg juga dilengkapi dengan Segel Hologram dengan fitur OCS (Optical Color Switch) yang telah memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan.

Selain itu Hardjono juga menyampaikan apresiasi Pertamina terhadap Bupati dan masyarakat Ponorogo atas dukungannya terhadap LPG non subsidi. Sebagai bentuk apresiasi tersebut, Pertamina menggelar program promo untuk masyarakat Ponorogo yang membeli LPG non subsidi merek Bright Gas dengan mekanisme sebagai berikut :

  • 2 tabung LPG 3 Kg bersubsidi bisa ditukarkan dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 Kg, dengan tambahan customer bayar ke agen Rp 99.500
  • 1 tabung LPG 3 Kg bersubsidi bisa ditukarkan dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 Kg, dengan tambahan customer bayar ke agen bayar ke agen Rp. 208.500

0 comments

Post a Comment