Home /
Berita Indonesia /
Berita Ponorogo /
Kanker Kulit Makan Wajah, Dinkes Ponorogo Bantah Telantarkan Mbah Jemadi
Saturday, November 19, 2016
Kanker Kulit Makan Wajah, Dinkes Ponorogo Bantah Telantarkan Mbah Jemadi
Berita Ponorogo - Masih ingat dengan Mbah Jemadi warga Bangunrejo yang mengidap penyakit kanker kulit di wajahnya? Mbah Jemadi sempat mengeluh tidak ada upaya dinas kesehatan (Dinkes) membantu meringankan beban yang dia derita. Klaim tersebut dibantah Dinkes Ponorogo.
Dinkes mengklaim sudah berupaya menolong Jemadi. "Kata siapa kami tidak membantu? Kami sudah membantu semaksimal mungkin," kata Kadinkes Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini kepada beritajatim.com, Sabtu (19/11/2016).
Rahayu memaparkan upaya yang dilakukan yakni mempercepat pengurusan BPJS kesehatan. Pun merujuk ke rumah sakit.
Namun, lanjut dia, Mbah Jemadi kurang menanggapi positif yang dilakukan Dinkes Ponorogo. Rahayu menjelaskan, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk menolong Jemadi. Bahkan sejak pertama dia berobat ke Puskesmas Sukorejo, dibantu mendapatkan fasilitas BPJS.
Setelah menerima kartu BPJS, Jemadi kembali berobat ke puskesmas. Kala itu, Jemadi langsung dirujuk ke RSUD dr. Harjono. Sebab, fasilitas puskesmas tidak memungkinkan merawat penyakit Jemadi.
Namun, respons Mbah Jemadi justru kurang baik. "Alasannya takut. Tidak ada yang mengantar atau merawat selama di rumah sakit nanti," katanya.
Menurut Rahayu, kondisi itu seharusnya tidak dijadikan alasan menolak dirujuk. Sebab, satu-satunya jalan meringankan beban penyakit yang diderita Mbah Jemadi dengan operasi.
Jika memang Mbah Jemadi takut beban biaya tambahan, Rahayu menjamin hal itu tidak terjadi. Dia menyebut seluruh biaya bakal ditanggung BPJS. ‘’Biaya tidak perlu dirisaukan karena sudah ada kartu jaminan,’’ pungkasnya. [mit/but/beritajatim]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Berita TKI - Seekor gajah menewaskan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di perkebunan yang berlokasi di Tawau, Sabah, Malaysia. In...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
0 comments
Post a Comment