Thursday, November 10, 2016

Berita Terkini TV One : Diperiksa Terkait Iklan Kampanye Ahok, TV One Tayangkan Iklan Sesuai Laporan PPP


Berita Terkini TV One - Usai Periksa TV One, Bawaslu Menilai Iklan Kampanye Ahok Benar Adanya. Saat ini Bawaslu DKI Jakarta memanggil stasiun televisi swasta TV One untuk bisa dimintai keterangan terkait dengan penayangan iklan kampanya calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan hasil dari proses ini, menyatakan jika pihak TV One disebut-sebut telah membenarkan iklan yang ditayangkan serupa dengan yang dilaporkan oleh PPP kubu drai Romahurmuziy.

Tiga orang dari TV One terlihat mendatangi kantor Bawaslu, mereka memasuki salah satu rungan yang ada di Bawaslu sekitar pukul 20.00 WIB. SEtelah dimintai keterangannya oleh Bawaslu selama hampir du ajam ini, tiga orang dari TV One ini langsung meninggalkan kantor Bawaslu.

Divisi Hukum dan juga Penindakan Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufri ini menyatakan jika pemanggilan perwakilan dari TV One ini adalah untuk melakukan klarifikasi terhadap iklan kampanye yang dilaporkan oleh PPP kubu Romi.

“Jadi tadi itu hari ini ya, memang kita agendakan untuk klarifikasi terhadap TV One, karena TV One yang menayangkan iklan yang dilaporkan oleh pelapor. Yang dianggap melanggar oleh pelapor,” jelas Jufri.

“Kita mintai keterangan dan sudah memberikan juga keterangannya, dan juga menguatkan laporannya, dengan menjelaskan unsur-unsur yang dilaporkan, kemudian bukti-bukti yang diberikan, itu semua kita cocokkan dengan laporannya. Berdasarkan laporan itu, kelengkapan laporannya akan dilakukan tindak lanjut untuk mengundang TV One, karena TV One yang menampilkan iklan itu,” sambungnya.

Pada saat dimintai keterangan, Jufri sendiri juga mengatakan jika pihak dari TV One telah membenarkan jika mereka telah menayangkan iklan dari PPP kubu Djan yang merupakan sosok Ahok.

Sebelumnya memang telah diberitakan, jika PPP kubu Romi melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh kubu PPP kubu Djan Faridz terkait dengan penayangan iklan kampanye calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama, surat tetang pelanggaran ini telah dilaporkan ke Bawaslu DKI Jakarta, dan sudah disempurnakan malam ini.

“Kami mintai keterangan kepada TV One untuk memastikan apakah iklan itu benar adanya. Jangan sampai apa yang dilaporkan itu tidak sesuai editannya, ada potong-potongannya. Nah makanya itu kita undang memastikan, apakah benar melaporkan ini sesuai dengan yang dilaporkan. Pas kita klarifikasi tadi mengatakan benar. Apa yang dilaporkan itu benar iklannya,” jelasnya. [trendtekno]

0 comments

Post a Comment