Tuesday, November 8, 2016

Berita Porong : Truk Kontainer Terguling Karena Hindari Bocah Bersepeda


Berita Porong : Truk Kontainer Terguling Karena Hindari Bocah Bersepeda - Suara benturan keras membuat beberapa warga Desa Lajuk, Kecamatan Porong, panik, Senin (7/11).

Sumbernya ternyata berasal dari bagian depan rumah Suprapto yang hancur berantakan lantaran diseruduk truk kontainer hijau pada pukul 10.30.

Akibat kejadian tersebut, Suprapto harus dilarikan ke RS Bhayangkara, Porong. Kaki kanannya patah karena tertimpa reruntuhan rumah. Sementara itu, tangan kanannya cedera.

Pria 44 tahun itu juga sempat tak sadarkan diri. Istri Suprapto, Irawati, menuturkan bahwa saat kejadian, suaminya hendak menyablon pesanan undangan.

Suprapto sendirian di ruang kerjanya yang terletak di bagian depan rumah. Letaknya berhadapan langsung dengan jalan raya. Irawati sedang membersihkan bagian dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara keras.

Dinding rumah di sekitarnya ikut bergetar. ”Begitu saya keluar, saya sudah melihat Mas Prapto ketiban barang-barang dan teriak kesakitan,” ujar perempuan 34 tahun itu dengan mata berkaca-kaca.

Dia juga menyaksikan bagian depan rumahnya yang hancur menjadi puing-puing. Pengemudi truk kontainer nahas itu adalah Agus Suratno, warga Geneng, Kabupaten Ngawi.

Menurut Agus, dirinya telah mengemudikan truk dengan hati-hati. Dia hendak mengirim muatan bahan dasar kertas dari terminal peti kemas Tanjung Perak menuju Ngoro, Pasuruan.

Jalan Raya Lajuk kala itu cukup lenggang. Dia pun menyulut rokoknya. Sialnya, saat menyalakan korek, tiba-tiba muncul bocah lelaki bersepeda. Bocah itu masuk ke badan jalan dengan gaya menyetir tidak karuan di depannya.

”Aku yo banting nganan (kanan, Red). Ngerem, lha kok moro-moro ngguling (kok tahu-tahu terguling, Red),” ujarnya. Kecelakaan tersebut membuat Agus menderita luka di dahi, pipi, dan sobekan kecil di kaki kanan.

Sementara itu, bocah kecil yang tertabrak truk bernopol L 9040 UJ tersebut, yakni Amir Nur Hidayat, hanya terluka ringan. Seperti Suprapto, bocah berusia 6 tahun itu juga dilarikan ke RS Bhayangkara.

Surachman, tetangga Suprapto, menjelaskan bahwa truk tersebut melaju dari timur. Namun, ban bagian belakang truk tersebut keluar jalur ketika hendak menghindari Amir yang sedang bersepeda di depannya.

Aspal badan jalan lebih tinggi daripada pinggiran jalan yang lebih rendah. Akibatnya, bagian belakang ban terganjal ketika hendak membelok ke kanan. ”Akhir’e truk’e ambles, Mas (ahirnya truknya roboh, Red),” jelas pria 48 tahun itu.

Kecelakaan lalu lintas kemarin juga terjadi di Km 30.400 tol Sidoarjo–Porong. Sekitar pukul 09.00 mini bus jenis Elf bernopol L 7617 P terjungkir ketika hendak mendahului Xenia di depannya.

Elf tersebut hendak menyalip dari sisi kiri dengan kecepatan tinggi. Sayang, ketika menyalip, terdapat kendaraan yang mengahalangi lajunya. Elf pun keluar jalur dan terjungkir.

Elf yang membawa rombongan 10 siswa SMP Kawuh 2 Surabaya itu hendak menuju Pandaan, Pasuruan. Akibat kecelakaan tersebut, sopir Elf menderita luka ringan dan seorang siswa luka berat.

Keduanya dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Sementara itu, delapan orang lainnya langsung dipulangkan ke Surabaya.

Kanitlantas Polresta Sidoarjo Ipda Joko Edy Santoso menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dua kejadian tersebut. Menurut dia, sangat mungkin kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian sopir. (jos/c6/pri/sep/JPG)

0 comments

Post a Comment