Tuesday, November 15, 2016

Truk Pengangkut Ayam Senggolan Dengan Motor Terbakar Di Saradan Madiun


Berita Madiun - Jalur padat Madiun-Nganjuk kembali meminta korban. Tepatnya di Dusun Petung, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Kali ini truk fuso pengangkut ayam terbakar, Senin (14/11/2016). Setelah sebelumnya bersenggolan dengan sepeda motor.

Truk mulai terbakar setelah sepeda motor yang menyenggol bemper depan kiri kendaraan roda enam itu jatuh dan masuk kedalam kolong sehingga menimbulkan percikan api.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun, AKP Inggal Widya Perdana yang dikonfirmasi beritajatim.com, mengatakan, kecelakaan itu terjadi lantaran pengemudi sepeda motor Honda GL Max bernomor polisi AG 3075 PX yang dikemudikan Dimas Hendrik Mahardika, warga Nganjuk itu mendahului lewat kiri dan tidak menjaga jarak dengan truk.

Akibatnya bersenggolan dengan bemper depan kiri truk fuso tersebut.

"Beruntung pengemudi sepeda motornya tidak ikut masuk kolong dan terpental ke arah kiri. Saat ini pengemudi masih dirawat di puskesmas setempat," kata Inggal.

Inggal menjelaskan kecelakaan itu bermula ketika truk fuso bernomor polisi AD 1862 CU yang kemudikan Sukamto, warga Solo dan sepeda motor yang dikemudikan Dimas berjalan bersama-sama dari arah Nganjuk ke Madiun.

Sesampai di lokasi, sepeda motor yang dikemudikan Dimas yang berjalan dibelakang truk fuso mendahului dari sebelah kiri dan menyenggol bemper depan bagian kiri truk tersebut.

Akibatnya, pengemudi sepeda motor jatuh ke kiri sedangkan sepeda motornya jatuh ke kanan masuk ke kolong truk fuso. Rupanya, sepeda motor yang terseret masuk ke kolong menimbulkan percik api lalu terbakar.

"Rencananya pengemudi truk itu mau membawa pakan ayam dari Surabaya ke Solo. Kebakaran hanya terjadi bagian depannya saja. Baik pengemudi sepeda motor dan truknya selamat," tambah Inggal

Menurut Inggal, begitu terbentur bemper sepeda motor masuk kolong truk sedangkan pengemudi sepeda motor terpental ke kiri sehingga hanya mengalami luka lecet saja. Sementara pengemudi truknya langsung menghentikan truk dan loncat keluar begitu mengetahui ada kobaran api dari bawah truknya.

Beruntung kebakaran tidak merambat ke bagian belakang truk lantaran sepuluh menit setelah kebakaran mobil pemadam api tiba di lokasi. Untuk sepeda motornya habis terbakar hanya meninggalkan rangkanya saja.

"Ya total kerugian sampai Rp 50 juta. Untung tidak ada korban jiwa sama sekali," katanya.

Dia menjelaskan usai kecelakaan berlangsung, kemacetan tidak terjadi di lokasi lantaran posisi truk tidak menutup jalan sehingga kendaraan masih bisa lewat meski harus berlahan jalannya. [mit/ted/beritajatim]

0 comments

Post a Comment