Monday, November 14, 2016

Dengan Dalih Les Tambahan, Guru SD Ngoro Jombang Ini Sekap Dan Setubuhi Muridnya


Berita Kriminal - Kelakuan oknum guru SD (Sekolah Dasar) asal Kecamatan Ngoro, Jombang ini benar-benar memalukan dan tak patut ditiru. Betapa tidak, dengan dalih memberikan pelajaran tambahan atau les, dia justru memperkosa muridnya sendiri, sebut saja Kuntum (12).

Lambat laun, aksi bejat itu terendus keluarga Kuntum. Hingga akhirnya kasus ini dilaporkan ke polisi. Pelaku berinisial SYN (54).

"Kita sudah menerima laporan itu. Selanjutnya segera kami proses. Saat ini dalam penanganan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," ujar Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Senin (14/11/2016).

Informasi yang dihimpun beritajatim.com menyebutkan, saat ini Kuntum sudah duduk di kelas VII SMP. Sementara petaka itu terjadi saat warga Ngoro ini duduk di kelas VI SD.

Namun selama korban di bangku sekolah menengah, pelaku terus mendatanginya. SYN tetap meminta 'jatah'.

"Terakhir Oktober kemarin. Pelaku masih dipaksa melayani nafsu SYN. Hingga akhirnya, pelaku tertekan dan menceritakan aib itu kepada keluarganya," ujar sumber di lingkungan setempat.

Aksi bejat pelaku terjadi saat keluarganya pergi ke luar pulau. Saat anak dan istrinya pergi ke luar pulau itulah, SYN beraksi.

Dia mendatangi rumah Kuntum. Kepada orangtua karo, oknum guru PNS itu berdalih jika Kuntum hendak diikutkan lomba cerdas cermat.

Sebagai persiapan, Kuntum diajak menginap di rumah SYN selama tiga hari. Tujuannya, untuk mendapatkan pelajaran tambahan. Orangtua korban percaya saja dan memberikan lampu hijau.

Hari pertama tinggal serumah dengan pelaku, Kuntum sudah mendapatkan teror. SYN terus merayu korban agar mau diajak melakukan hubungan intim.

Bahkan oknum guru tersebut menggerayangi bagian sensitif tubuh Kuntum. Ada gelagat yang tidak beres, Kuntum memberontak. Dia menolak diajak 'begituan'.

Demikian juga dengan hari kedua. SYN kembali mengajak berhubungan badan. Namun lagi-lagi, hal itu mendapat penolakan dari korban.

Baru pada hari ketiga pertahanan Kuntum jebol. Pasanya, SYN menebar ancaman. Nah, di bawah ancaman gurunya itulah mahkota Kuntum terenggut.

Keesokan harinya, korban melarikan diri dari rumah pelaku.

"Saat korban masuk SMP, pelaku masih mengejar-ngejar. Dan bulan Oktober kemarin, dia berhasil membujuk Kuntum dan mengajaknya hubungan badan," pungkas sumber tersebut. [suf/kun/beritajatim]

0 comments

Post a Comment