Dari data yang dihimpun beritajatim.com, kambing yang tewas sudah meluas hingga Kecamatan Sampung, Kecamatan Pulung. Para peternak juga resah. Kambingnya mati mendadak dengan janggal.
Yakni bagian leher dan perut terlihat bekas gigitan. Anehnya, hanya digigit darah dan tidak dimakan.
Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo, Waluyo, mengatakan, dugaan awal memang dimakan hewan buas. Yakni anjing liar. "Kan tempatnya di dekat hutan. Dugaan sementara memang dari anjing liar," kata Waluyo kepada wartawan, Kamis (27/10/2016) pagi.
Waluyo mengatakan, dari bidang Peternakan sudah mendatangi lokasi. Setelah diperiksa oleh mantri hewan di Kecamatan setempat memang ada gigitan anjing liar.
Waluyo menyarankan untuk peternak merubah posisi kandang kambing. "Kan biasanga posisi kandangnya di bawah. Kalau boleh menyarankan sih posisinya di atas atau dibuat joglo. Jadi tidak terjangkau hewan buas," tambahnya.
Selain itu, lanjut dia, jarak pagarnya dari satu ke lainnya agak didekatkan. Biar tidak ada celah untuk hewan buas masuk dan membunuh ternak.
Diberitakan sebelumnya, Belasan hewan ternak berupa kambing mati mendadak di Desa Karangjoho Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo. Kematiannya belasan kambing itu pun janggal.
Yakni bagian leher dan perut terlihat bekas gigitan. Beberapa warga menduga, hewan buas dari hutan menggigit kambing tersebut.
Meskipun begitu, organ tubuh kambing masih tetap utuh. Hanya saja kambing kehabisan darah dan langsung mati. [mit/suf/beritajatim]
0 comments
Post a Comment