Adalah Erni Anggraeni, calon mahasiswa program Pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) mengharapkan beasiswa dari Pemerintah Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Gadis asal Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba ini dinyatakan lulus pada program magister Hukum Kekayaan Intelektual Teknologi.
Dia adalah Alumnus UIN Alauddin Makassar yang merupakan satu dari 2070 calon mahasiswa yang dinyatakan lulus Seleksi Masuk Univeresitas Indonesia (SIMAK UI) tahun 2016.
Erni tak mampu membayar biaya pendaftaran ulang sebesar Rp 26 juta dan uang SPP sebesar Rp 13 juta setiap semesternya.
" Saya terancam gagal kuliah di UI meski sudah lulus tes karena keterbatasan biaya," kata Emi Anggreani yang dilansir dari Tribun yang saat ini masih ada di Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Ketika masih menjadi mahasiswa UIN Alauddin Makassar, ia banting tulang membiayai kuliahnya menggunakan uang dari penghasilan yang ia dapat dengan mendirikan lembaga bimbingan belajar di Bulukumba. Saat itu, ia juga mempekerjakan sekitar 20 tenaga pengajar.
Namun, saat fokus menyelesaikan tugas akhirnya, ia tak mengurusi lembaga bimbingan belajarnya. Akhirnya, usahanya tersebut kandas.
Sejak kecil, Erni hanya menumpang tinggal di keluarga ibunya yang telah meninggal. Sementara ayahnya telah menikah dengan wanita lain dan menjadi TKI di Malaysia. Hingga kini, ia juga tak pernah mendengar kabar dari ayahnya.
"Kalau ada beasiswa Pemkab Bulukumba kodong bisa bantu biayai kuliah saya. Saya siap berkontribusi Insya Allah jika saya selesai nanti ke daerah," kata Emi dengan nada merendah saat menghubungi wartawan melalui sambungan telepon dari Jakarta.
0 comments
Post a Comment