Home /
Berita TKI /
Enam Tahun Tak Pernah Kembali, Tiga Tahun Susah Dihubungi, Keluarga TKW Arab Ini Dapat Kabar Kematian
Tuesday, June 14, 2016
Enam Tahun Tak Pernah Kembali, Tiga Tahun Susah Dihubungi, Keluarga TKW Arab Ini Dapat Kabar Kematian
Masamah (58) Seorang TKW asal Karawang warga Desa Karya Mukti, Kecamatan Lemahabang dikabarkan meninggal dunia karena dianiaya majikan di Arab Saudi. Almarhumah diketemukan meninggal pada14 April 2016. Tapi jenazah dipulangkan oleh pemerintah Arab Saudi, pada Senin 13 Juni 2016.
Dari penuturan suami korban, Asep Dudung, istrinya memang sudah lama curhat tentang siksaan yang sering dilakukan oleh anak dan majikannya di Arab Saudi. Miris, terakhir kali korban menceritakan disiram air panas oleh anak majikannya.
"Karena sudah tidak kuat dengan semua ini istri saya telpon minta dipulangkan segera. Saya tujuh bulan hilang kontak dengannya. Eh ini malah dapat kabar meninggal dunia" ungkapnyas sedih pada Selasa (14/6/2016).
Asep Dudung menuturkan istrinya telah bekerja di Arab Saudi selama enam tahun lamanya dan selama itu sama sekali belum pernah pulang ke Indonesia.
Selama itu pula dia berkomunikasi dengan istrinya hanya lewat sambungan telepon.
Tiga tahun sebelumnya antara tahun 2010-2013 sama sekali tidak ada keluhan dengan pekerjaan istrinya . Tapi tahun berikutnya istrinya sering mengeluh dengan kelakuan majikannya.
Tahun 2015 Asep hanya bisa berkomunikasi sebanyak empat kali saja dan tahun 2016 ini istrinya sama sekali tidak bisa dihubungi, hingga tersiar kabar pasti bahwa istrinya telah meninggal.
"Saya berusaha keras untuk menghubunginya, tapi tidak membuahkan hasil. Pernah saya minta tolong teman yang ada di sana juga, tapi hasilnya sama dan bahkan istri saya tidak bisa dilacak keberadaannya," katanya.
Harapan Asep kasus ini segera diusut sampai tuntas dan penyebab istrinya meninggal bisa diketahui secara pasti . Pemerintah diminta dengan sangat untuk ikut bertanggung jawab tentang masalah ini.
Mengingat setelah sekian lama pihak keluarga baru mengetahui korban meninggal.
"Kami menuntut keadilan dari pemerintah, kami meminta tolong dengan sangat supaya kasus ini diusut sampai tuntas. Kamis sebagai keluarga yang ditinggalkan sangat tidak rela jika kasus ini dibiarkan menguap begitu saja. Terlebih kedua anak saya tidak ada hentinya bertanya mengapa ibunya telah tiada," katanya.
Setelah kabar tersebut Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana datang menemui keluarga korban dan menyatakan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang atas musibah yang merenggut nyawaMasamah.
"Saya juga ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu prosesi pemulangan jenazah, terutama PJTKI lalu BNPPTKI, selain itu kepada LBH Masykar yang telah membantu secara sukarela tanpa biaya sedikit pun," katanya.
Cellica juga berharap agar kasus ini bisa diusut tuntas secara hukum, dan dia menghimbau masyarakat sekitar agar tidak menjadikan TKW sebagai jalan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial.
"Belum tentu menjadi TKW itu lebih baik dari pada bekerja di negeri sendiri, buktinya, lihatlah apa yang terjadi pada almarhumah, jangan sampai ada korban lagi seperti ini," tukasnya.
sumber : okezone
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Setiap TKI yang berada di Taiwan wajib pegang ARC atas nama sendiri. Kalau di Indonesia ARC hampir sama dengan KTP. Nah k...
-
Berita TKI Taiwan Stop Aniaya Kucing Dan Anjing - Bagi TKI Taiwan aturan baru ini harus benar-benar diketahui, salah-salah malah mendapa...