Friday, June 24, 2016

TKI Dihimbau Untuk Tidak Membawa Uang Tunai Berlebihan Saat Mudik, Rawan Tindak Kriminal Di Bandara dan Pelabuhan


Pengiriman uang TKI dari Malaysia ke Indonesia selama bulan Ramadhan sampai menjelang Lebaran 1436 Hijriyah diperkirakan terus mengalami peningkatan yang mencolok. Hal ini juga sesuai dengan apa yang direncanakan oleh pemerintah Indonesia khususnya KBRI Malaysia.


KBRI juga menghimbau agar para TKI yang mudik lebaran tahun ini untuk tidak membawa uang tunai sehingga tindakan kriminal yang biasanya terjadi dengan korban TKI asal Malaysia bisa diminimalisir sekecil mungkin.



Koordinator Fungsi Pendidikan Sosial dan Budaya, Trigustono Supriyanto kepada RRI menuturkan bahwa menjelang mudik lebaran yang umumnya dilakukan TKI Malaysia pada minggu terakhir puasa khususnya di H-3 hingga H-1, pihaknya akan terus mengimbau dan mengingatkan TKI untuk memilih transportasi aman serta mengimbau agar setiap TKI tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak agar terhindar menjadi korban penipuan.

Diungkapkannya, tidak sedikit TKI yang menjadi korban penipuan baik di pelabuhan di Malaysia maupun saat tiba di Indonesia. Banyak TKI yang menjadi korban hipnotis, hingga bentuk-bentuk kriminal lain. Pihaknya mengingatkan saat ini layanan pengiriman uang sudah dapat dilakukan antar negara, dari Malaysia menuju ke kampung halaman melalui perbankan dan agen pengiriman lainnya.


"Dengan imbauan kita agar menggunakan jasa pengiriman yang layak itu agar mereka mengurangi uang dibawah dengan cash dengan tas kresek. Kita tu sering dapet laporan bahwa WNI atau TKI kita ini sudah dapat tiket, uang gajinya taro di dompet bawah tas naik mobil, ditengah jalan trus diperiksa oleh seseorang atau oknum,  uangnya diambil semuanya bahkan tiketnya itu diambil, bagaimana mau pulang kalo sudah begitu? itu tantangan kita, itu imbauan supaya melalui jasa pengiriman yang layak ini agar menghindari itu," tutur Trigustono di kantornya, Rabu (22/06/2016)

Sementara itu, Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia saat ini mencapai 2,5 hingga 3 juta orang, dimana setengah diantaranya merupakan Tenaga Kerja Ilegal. Mereka bekerja di sektor formal, non formal hingga profesional.

KBRI Malaysia memprediksi selain mudik lebaran TKI tersebut juga membawa uang tunai mereka selama bekerja di Malaysia. Mengingat meningkatnya tindakan kriminalitas pada tahun sebelumnya, KBRI terus mengimbau agar TKI menggunakan jasa pengiriman uang, sehingga mereka cukup membawah uang untuk kebutuhan selama diperjalanan saja.

sumber : RRI Nasional

0 comments

Post a Comment